NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 31 Mei 2023 20:00 WIB

Penampakan UFO di California diduga uji rahasia di Area 51. Kredit: MUFON/SCOTT WARING

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah panel NASA yang dibentuk tahun lalu untuk mempelajari apa yang disebut pemerintah sebagai "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan pertemuan publik pertamanya, menjelang peluncuran laporan beberapa minggu mendatang.

Badan beranggotakan 16 orang, yang mengumpulkan para ahli berbagai bidang mulai dari fisika hingga astrobiologi, dibentuk Juni 2022 untuk memeriksa penampakan UFO yang tidak terklasifikasi dan data lain yang dikumpulkan dari pemerintah sipil dan sektor komersial.

Fokus sesi publik empat jam Kamis, 1 Juni 2023, "adalah untuk mengadakan pertimbangan akhir sebelum tim studi independen badan tersebut menerbitkan laporan musim panas ini," kata NASA dalam mengumumkan pertemuan tersebut.

Panel tersebut mewakili penyelidikan pertama yang pernah dilakukan di bawah naungan badan antariksa AS untuk subjek yang pernah diserahkan pemerintah ke bidang eksklusif dan rahasia pejabat militer dan keamanan nasional.

Studi NASA terpisah dari investigasi Pentagon yang baru diformalkan atas fenomena UFO, yang didokumentasikan dalam beberapa tahun terakhir oleh penerbang militer dan dianalisis oleh pejabat pertahanan dan intelijen AS.

Upaya paralel NASA dan Pentagon - keduanya dilakukan dengan beberapa kemiripan pengawasan publik - menyoroti titik balik bagi pemerintah setelah menghabiskan beberapa dekade membelokkan, menyanggah dan mendiskreditkan penampakan benda terbang tak dikenal, atau UFO, sejak tahun 1940-an.

Advertising
Advertising

Istilah UFO (unindetified flying object), yang lama diasosiasikan dengan pengertian piring terbang dan alien, telah diganti dalam bahasa pemerintah dengan "UAP" unidentified aerial phenomena atau fenomena udara tak dikenal.

Sementara misi sains NASA dipandang oleh beberapa orang sebagai menjanjikan pendekatan lebih terbuka terhadap topik yang telah lama dianggap tabu oleh lembaga pertahanan, badan antariksa AS telah mengumumkan sejak awal bahwa mereka hampir tidak mengambil kesimpulan apa pun.

"Tidak ada bukti UAP berasal dari luar angkasa," kata NASA saat mengumumkan pembentukan panel Juni lalu.

Dalam pernyataannya yang lebih baru, agensi menunjukkan potensi kerutan baru pada akronim UAP itu sendiri, menyebutnya sebagai singkatan dari "fenomena anomali tak dikenal". Ini menunjukkan bahwa penampakan selain yang muncul di udara dapat dimasukkan.

Namun, NASA mengatakan badan antariksa itu mendefinisikan UAP "pengamatan peristiwa di langit yang tidak dapat diidentifikasi sebagai pesawat terbang atau fenomena alam yang diketahui dari perspektif ilmiah."

Pejabat pertahanan AS mengatakan dorongan Pentagon baru-baru ini untuk menyelidiki penampakan tersebut telah menyebabkan ratusan laporan baru yang sedang diperiksa, meskipun sebagian besar tetap dikategorikan sebagai tidak dapat dijelaskan.

Kepala All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) Pentagon yang baru dibentuk mengatakan keberadaan kehidupan alien yang cerdas belum dikesampingkan tetapi tidak ada penampakan yang menghasilkan bukti asal usul makhluk luar angkasa.

REUTERS

Pilihan Editor Xi Jinping Kebut Modernisasi Sistem Keamanan Nasional Cina

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

6 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

9 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

16 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

18 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

20 hari lalu

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

21 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

23 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

24 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya