Mantan Presiden El Salvador Divonis 14 Tahun, Jalin Kerja Sama dengan Kelompok Kriminal

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 30 Mei 2023 11:00 WIB

Mantan presiden El Salvador, Mauricio Funes tiba di kantor jaksa agung di San Salvador 3 Februari 2016. REUTERS/Jose Cabezas

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan El Salvador menghukum mantan Presiden Mauricio Funes dan menteri kehakimannya masing-masing 14 dan 18 tahun karena menjalin kerja sama dengan kelompok kriminal demi mendapat dukungan suara dalam pemilu.

"Kami dapat memverifikasi bahwa dua mantan pejabat ini, yang memiliki kewajiban untuk melindungi warga Salvador, menegosiasikan hidup mereka dengan imbalan bantuan elektoral, bertindak sebagai anggota geng," kata Jaksa Agung Rodolfo Delgado di Twitter, Senin, 29 Mei 2023.

Funes, yang memerintah dari 2009 hingga 2014, kini tinggal dan mendapat kewarganegaraan Nikaragua sejak 2019. Berdasarkan undang-undang Nikaragua, bahwa warga negara tidak boleh diekstradisi.

Munguia pertama kali ditangkap pada tahun 2020 karena dicurigai melakukan kerja sama yang melanggar hukum dan kejahatan lain yang terkait dengan dugaan pengaturan gencatan senjata antar-geng yang bertujuan untuk mengurangi pembunuhan dengan imbalan keuntungan yang dirahasiakan bagi organisasi kriminal tersebut.

Funes belum mengeluarkan pernyataan terkait vonis itu. Munguia mengatakan kepada wartawan setelah meninggalkan sidang bahwa dia yakin hukumannya berdasarkan politik dan tuduhan itu tidak berdasar.

Advertising
Advertising

"Mereka yang terlibat dalam kesepakatan ruang belakang dengan mengorbankan darah warga Salvador telah dijatuhi hukuman penjara atas kerusakan yang ditimbulkan pada masyarakat," kata Menteri Kehakiman Gustavo Villatoro di Twitter.

El Salvador hidup dalam keadaan darurat yang diumumkan oleh pemerintah Presiden Nayib Bukele selama lebih dari setahun.

Tindakan tersebut, yang menyebabkan penangkapan lebih dari 68.000 orang yang diduga anggota geng, sangat populer di kalangan warga Salvador. Tapi tindakan keras ini dikritik oleh kelompok hak asasi manusia karena terjadi penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan dan kematian tersangka dalam tahanan.

Data resmi menunjukkan 5.000 tahanan telah dibebaskan, karena pihak berwenang tidak menemukan hubungan dengan kelompok kriminal.

REUTERS

PILIHAN EDITOR Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Berita terkait

Hasil Pertandingan Uji Coba: Timnas Argentina Menang 3-0 atas El Salvador

36 hari lalu

Hasil Pertandingan Uji Coba: Timnas Argentina Menang 3-0 atas El Salvador

Timnas Argentina berhasil mengalahkan El Salvador pada uji coba internasional di Stadion Lincoln Financial Field, Sabtu, 23 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

51 hari lalu

Siapa Jimmy Cherizier, Pentolan Geng Haiti yang Paling Ditakuti?

Haiti mencekam. Geng kriminal yang dipimpin Jimmy Cherizier menguasai negara ini.

Baca Selengkapnya

Perundungan Geng Binus School, Polres Tangsel Agendakan Periksa Terduga Anak Berhadapan dengan Hukum

21 Februari 2024

Perundungan Geng Binus School, Polres Tangsel Agendakan Periksa Terduga Anak Berhadapan dengan Hukum

Pakar Hukum Perempuan dan Anak mengingatkan agar penyidik menangani kasus bullying di Binus School harus menggunakan perspektif anak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Geng Tai yang Sudah 9 Generasi, Diduga Pelaku Perundungan Siswa SMA Binus Serpong

20 Februari 2024

Mengenal Geng Tai yang Sudah 9 Generasi, Diduga Pelaku Perundungan Siswa SMA Binus Serpong

Menurut dia, ada status hierarki yang lebih tinggi ketika siswa laki-laki bergabung Binus Serpong dengan geng tersebut.

Baca Selengkapnya

Riwayat Geng GT Pelaku Bullying di SMA Binus Serpong, Sudah 9 Generasi dan Bermarkas di Warung

20 Februari 2024

Riwayat Geng GT Pelaku Bullying di SMA Binus Serpong, Sudah 9 Generasi dan Bermarkas di Warung

Video di X mengungkap di SMA Binus Serpong terdapat subkultur geng remaja yang diberi nama Geng Tai atau GT.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nayib Bukele: Jadi Presiden El Salvador saat 38 Tahun, Sikat Habis Gangster

6 Februari 2024

Mengenal Nayib Bukele: Jadi Presiden El Salvador saat 38 Tahun, Sikat Habis Gangster

Nayib Bukele, yang terpilih jadi Presiden El Salvador dalam usia 38 tahun pada 2019, berhasil menyikat habis gangster.

Baca Selengkapnya

Profil Nayib Bukele, Keturunan Palestina yang Jadi Presiden Pujaan Rakyat El Savador

5 Februari 2024

Profil Nayib Bukele, Keturunan Palestina yang Jadi Presiden Pujaan Rakyat El Savador

Keras dan dianggap tidak demokratis, pesona Nayib Bukele membuat rakyat El Salvador yang memilihnya menjadi presiden untuk kedua kali.

Baca Selengkapnya

Presiden Nayib Bukele Klaim Menang Pemilu El Salvador

5 Februari 2024

Presiden Nayib Bukele Klaim Menang Pemilu El Salvador

Presiden El Salvador Nayib Bukele mendeklarasikan dirinya sebagai pemenang Pilpres 2024 sebelum otoritas pemilu mengumumkan hasil secara resmi.

Baca Selengkapnya

Sembilan Remaja Ditangkap di Depok Usai Tawuran, Mengaku Anggota Geng Codot

27 Januari 2024

Sembilan Remaja Ditangkap di Depok Usai Tawuran, Mengaku Anggota Geng Codot

Polisi menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat tawuran di perbatasan Depok dan Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

22 Desember 2023

El Salvador Tawarkan Kewarganegaraan bagi Investor Bitcoin yang Menyumbang Program Pemerintah

El Salvador akan mulai memberikan percepatan kewarganegaraan kepada warga negara asing yang menyumbang bitcoin untuk program pemerintah.

Baca Selengkapnya