Liput Kematian Mahsa Amini, 2 Jurnalis Wanita Iran Diadili Tertutup dan Terancam Vonis Mati

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 30 Mei 2023 09:00 WIB

Orang-orang memegang papan bertuliskan "Keadilan untuk Mahsa Amini", "Perempuan di Iran harus bebas untuk memutuskan" dan "Kami memiliki hak untuk memutuskan bagaimana kami berpakaian" selama protes atas kematian Mahsa Amini di depan kedutaan besar Iran di Buenos Aires, Argentina, 27 September 2022. REUTERS/Agustin Marcarian

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis Iran diadili secara tertutup pada Senin, 29 Mei 2023, terkait dengan liputan tentang pemakaman Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi-Iran yang kematiannya dalam tahanan tahun lalu memicu kerusuhan selama berbulan-bulan, kata pengacaranya kepada kantor berita ILNA.

Kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun saat berada dalam tahanan polisi moralitas karena diduga melanggar aturan berpakaian Islami, memicu gelombang protes massal di seluruh Iran selama berbulan-bulan, menandai tantangan terbesar bagi para pemimpin Iran dalam beberapa dekade.

Elaheh Mohammadi meliput pemakaman Amini di kampung halamannya di Kurdi, Saqez, tempat protes dimulai. Republik Islam menuduh musuh asing memicu protes untuk mengacaukan negara.

"Sidang Elaheh Mohammadi berjalan lancar. Tanggal sidang berikutnya akan diumumkan oleh pengadilan," kata pengacaranya, Shahabeddin Mirlohi.

Mohammadi, reporter surat kabar pro-reformasi Hammihan diadili di Teheran, dan jurnalis lainnya, Niloofar Hamedi, dari surat kabar Sharq, dituduh "berkolusi dengan kekuatan musuh" karena liputan mereka tentang kematian Amini.

Advertising
Advertising

Tuduhan itu berpotensi dijatuhi hukuman mati di bawah hukum Islam.

Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kementerian intelijen Iran pada bulan Oktober menuduh Mohammadi dan Hamedi sebagai agen asing CIA.

Hamedi mengambil foto orang tua Amini yang saling berpelukan di rumah sakit Teheran tempat putri mereka terbaring koma.

Gambar yang diposting Hamedi di Twitter adalah sinyal pertama kepada dunia bahwa Amini tidak baik-baik saja, setelah ditahan tiga hari oleh polisi moral Iran.

Kedua jurnalis, yang ditahan di penjara Evin Iran sejak September tahun lalu, akan diadili secara terpisah. Persidangan Hamedi akan dimulai pada hari Selasa, menurut pengadilan.

Republik Islam telah mengabaikan seruan berulang kali oleh kelompok HAM untuk pengadilan terbuka bagi kedua jurnalis wanita tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 menit lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

7 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya