Top 3 Dunia: Pilot Susi Air Diancam Dibunuh, AS Ajak Sekutu Lawan Boikot Cina

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 Mei 2023 06:00 WIB

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari kelompok separatis Papua yang mengancam akan membunuh pilot Susi Air. Pemerintah Selandia Baru pun akhirnya turun tangan.

Berita kedua top 3 dunia yaitu Pasukan Rusia mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow Ukraina, yang dipasok Inggris. Berita terakhir Amerika Serikat yang tidak akan mentolerir larangan Cina atas pembelian chip memori Micron Technology. Berikut berita selengkapnya:

1. Penculik Ancam Eksekusi Pilot Susi Air, Ini Reaksi Selandia Baru

Pemerintah Selandia Baru akan mengupayakan pembebasan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang diculik kelompok separatis di Papua, secara damai meski ada ancaman eksekusi dari penculik.

Kelompok separatis di Papua mengancam akan menembak pilot warga Selandia Baru itu jika negaranya tidak memenuhi permintaan mereka untuk memulai pembicaraan kemerdekaan dalam waktu dua bulan, sebuah video baru yang dirilis Jumat lalu, 26 Mei 2023.

Kelompok bersenjata di dataran tinggi tengah Papua, menculik Mehrtens setelah dia mendaratkan pesawat komersial di daerah pegunungan Nduga, Februari lalu.

Dalam video baru, Mehrtens yang tampak kurus memegang bendera Bintang Kejora, simbol Papua Barat, dan dikelilingi oleh anggota kelompok separatis sambil membawa senapan serbu.

Advertising
Advertising

Mehrtens terlihat berbicara di depan kamera, mengatakan para separatis menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

“Jika itu tidak terjadi dalam dua bulan maka mereka mengatakan akan menembak saya,” kata Mehrtens dalam video tersebut, yang dibagikan oleh juru bicara pemberontak Papua Sebby Sambom.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Selandia Baru mengatakan dalam email kepada Reuters pada hari Sabtu bahwa mereka mengetahui foto dan video yang beredar.

"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk mengamankan resolusi damai dan pembebasan aman Tuan Mehrtens," kata juru bicara itu.

Juru bicara TNI Julius Widjojono mengatakan bahwa militer akan terus melakukan tindakan terukur sesuai dengan prosedur operasi standar.

Pihak berwenang Indonesia sebelumnya mengatakan bahwa mereka memprioritaskan negosiasi damai untuk mengamankan pembebasan pilot Susi Air itu, tetapi kesulitan untuk mengakses medan dataran tinggi yang terisolasi dan terjal.

Rumianus Wandikbo dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - sayap bersenjata Gerakan Papua Merdeka - meminta negara-negara seperti Selandia Baru, Australia dan negara-negara Barat untuk memulai pembicaraan dengan Indonesia dan separatis.

<!--more-->

2. Rusia Jinakkan Rudal Storm Shadow Bantuan Inggris

Pasukan Rusia mencegat dua rudal jelajah Storm Shadow Ukraina, yang dipasok Inggris, kata Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu, 27 Mei 2023.

Mereka juga mengklaim mencegat rudal HARM dan peluncuran HIMARS buatan AS, dan menembak jatuh 12 drone dalam 24 jam terakhir.

Rusia, yang tidak merinci di mana pencegatan itu terjadi, mengungkapkan keberhasilan mereka dalam pembaruan informasi tentang "operasi militer khusus" di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Ukraina belum memberikan tanggapan atas klaim Rusia itu. Pejabat Kyiv sebelumnya mengatakan bahwa senjata yang dipasok Barat akan digunakan secara eksklusif untuk melawan pasukan Rusia di dalam Ukraina.

Serangan drone tercatat jauh di dalam wilayah Rusia pada hari Sabtu, menghantam instalasi pipa minyak. Rusia cenderung menyalahkan serangan semacam itu pada Kyiv, meskipun Ukraina belum secara terbuka mengakui melancarkan serangan terhadap sasaran di dalam Rusia.

<!--more-->

3. AS Ajak Sekutu Lawan Boikot China atas Micron

Amerika Serikat "tidak akan mentolerir" larangan China atas pembelian chip memori Micron Technology dan bekerja sama dengan sekutu untuk mengatasi "paksaan ekonomi" seperti itu, kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Sabtu, 27 Mei 2023.

Raimondo mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan para menteri perdagangan dalam pembicaraan Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik yang dipimpin AS bahwa Amerika "dengan tegas menentang" tindakan China terhadap Micron. Namun dia tidak menjelaskan, tindakan yang akan diambil AS.

Menurut dia, tindakan China ini menargetkan satu perusahaan AS tanpa dasar apa pun, sehingga AS melihatnya sebagai pemaksaan ekonomi yang sederhana sehingga tidak akan mentolerirnya.

Regulator dunia maya China mengatakan pada 21 Mei bahwa Micron, pembuat chip memori AS terbesar, telah gagal dalam tinjauan keamanan jaringannya dan akan memblokir operator infrastruktur utama untuk membeli chip dari perusahaan itu.

Langkah itu dilakukan sehari setelah para pemimpin negara demokrasi industri G7 menyetujui inisiatif baru untuk melawan paksaan ekonomi oleh China -- sebuah keputusan yang dicatat oleh Raimondo.

"Seperti yang kami katakan di G7 dan seperti yang telah kami katakan secara konsisten, kami terlibat erat dengan para mitra untuk mengatasi tantangan khusus ini dan semua tantangan yang terkait dengan praktik non-pasar China."

Raimondo juga mengangkat masalah Micron dalam pertemuan Kamis dengan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao.

Dia juga mengatakan perjanjian IPEF tentang rantai pasokan dan pilar pembicaraan lainnya akan konsisten dengan investasi AS dalam Undang-Undang CHIPS senilai $52 miliar untuk mendorong produksi semikonduktor di Amerika Serikat.

“Investasi di CHIPS Act adalah untuk memperkuat dan meningkatkan produksi semikonduktor dalam negeri kita. Karena itu, kami menyambut baik partisipasi dari perusahaan yang ada di negara IPEF, jadi kami berharap perusahaan dari Jepang, Korea, Singapura, dll, akan berpartisipasi dalam pendanaan CHIPS Act," kata Raimondo.

REUTERS

Pilihan Editor: Serangan dari Ukraina Makin Gencar, Putin Minta Pengaman Perbatasan Ditingkatkan

Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

10 menit lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

35 menit lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

56 menit lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

13 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

14 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

14 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

17 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya