Kapal Penangkap Ikan Cina Membawa 17 WNI Akhirnya Tenggelam

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 Mei 2023 17:47 WIB

Dua anggota awak dari China COSCO Shipping Corp melakukan operasi pencarian dan penyelamatan pada 17 Mei setelah kapal penangkap ikan laut dalam China terbalik di Samudera Hindia tengah. [Foto/VCG]

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal penangkap ikan Cina yang terbalik di Samudera Hindia pada pekan lalu kini telah tenggelam, kata Kementerian Perhubungan Cina, Rabu waktu setempat. Kementerian Perhubungan mengatakan sejauh ini baru ditemukan tujuh mayat, dan 32 hilang. Diantara kru adalah 17 anak buah kapal warga negara Indonesia (ABK WNI).

Kapal itu tenggelam pada Rabu pukul 02:12 waktu setempat, di titik 5 derajat 47,939 menit lintang selatan dan 77 derajat 46,315 menit bujur timur, menurut kementerian. Kedalaman air tempat kapal tenggelam sekitar 5.000 meter, kata kementerian itu.

Pada pukul 11:00 waktu setempat, tujuh mayat telah diambil dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Kementerian mengatakan pada hari sebelumnya bahwa tidak ada korban selamat yang ditemukan.

Sebanyak 39 awak — 17 warga Cina, 17 Indonesia, dan lima pelaut Filipina — berada di atas kapal yang terbalik, Lu Peng Yuan Yu 028. Mereka telah hilang sejak pukul 3 pagi pada 16 Mei ketika terbalik di Samudera Hindia.

Sebelumnya pada Selasa, kementerian mengatakan bahwa berdasarkan penilaian awal tidak ada yang selamat. Operasi pencarian dan penyelamatan skala besar diubah menjadi operasi skala kecil 48 jam pada Selasa, kata kementerian itu.

Advertising
Advertising

Sejak tragedi itu, tim penyelamat telah mencari hampir 18.700 mil laut persegi, mencakup area hanyut terbesar yang mungkin bagi orang-orang yang dalam kesulitan, tetapi tidak ada tanda-tanda orang yang selamat ditemukan.

Diyakini bahwa tidak ada yang selamat di dalam kapal, menurut analisis keadaan kapal yang terbalik, waktu kejadian, struktur lambung dan operasi penyelaman sebelumnya.

Pilihan Editor: Pencarian Kapal Cina Berakhir Besok, Tak Ada Korban Selamat Termasuk 17 WNI

CHINA DAILY

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

9 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

18 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

20 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya