WSJ: Amunisi Korea Selatan Menuju Ukraina via AS

Reporter

Terjemahan

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 25 Mei 2023 12:31 WIB

Tentara Marinir Korea Selatan mengeluarkan persenjataan dalam latihan reguler di Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan, Kamis, 1 November 2018. REUTERS/Jeon Heon-Kyun

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu amunisi artileri Korea Selatan sedang dalam perjalanan ke Ukraina melalui Amerika Serikat, setelah perlawanan awal Seoul untuk mempersenjatai Ukraina, Wall Street Journal melaporkan, Rabu, 24 Mei 2023.

The Journal, menyebut sumber-sumber yang tidak disebut namanya, mengatakan Seoul telah mencapai sebuah “kesepakatan rahasia” dengan Washington untuk membawa peluru-peluru itu ke Amerika Serikat untuk dikirim ke Ukraina, setelah tahun lalu, Washington meminta sekutu Asianya itu memberi dukungan artileri.

Jeon Ha-kyu, juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan, Kamis, 25 Mei 2023, mengatakan pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Pentagon tentang ekspor amunisi tetapi ada "bagian yang tidak akurat" dalam laporan WSJ, menolak memberikan rincian.

"Ada berbagai diskusi dan permintaan, dan pemerintah kami akan mengambil tindakan yang tepat sambil meninjau secara komprehensif situasi perang dan kemanusiaan di Ukraina," kata Jeon dalam pengarahan.

Sekutu AS dan produsen utama amunisi artileri, Korea Selatan sejauh ini mengesampingkan pengiriman bantuan mematikan ke Ukraina, mengutip hubungan bisnis dengan Rusia dan pengaruh Moskow atas Korea Utara, meskipun ada tekanan yang meningkat dari Washington dan Eropa untuk memasok senjata.

Advertising
Advertising

Presiden Yoon Suk Yeol, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, April, mengisyaratkan prospek perubahan, mengatakan mungkin sulit bagi Seoul untuk hanya memberikan dukungan kemanusiaan dan keuangan jika Ukraina menghadapi serangan sipil berskala besar atau "situasi komunitas internasional tidak dapat memaafkan."

Pentagon dan kantor Yoon tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Ketika ditanya pada Rabu tentang potensi untuk memasok amunisi ke Ukraina, penasehat keamanan nasional Korea Selatan, Cho Tae-yong, mengatakan kepada parlemen bahwa para pejabat akan membuat keputusan setelah memantau perkembangan.

Cho mengatakan tidak ada rencana untuk mengirim peluru-peluru baik secara langsung atau via Polandia, tetapi tidak mengelaborasi kerja sama dengan Amerika Serikat.

The Journal melaporkan bahwa para petinggi Seoul "gugup dengan apa yang direncanakan " menyusul laporan media tentang pembicaraan-pembicaraan akhir tahun lalu, tetapi sebuah “terobosan” dibuat setelah Yoon mengunjungi Washington bulan lalu untuk sebuah pertemuan dengan Presiden Joe Biden.

REUTERS

Pilihan Editor: Pertempuran di Sudan Kembali Pecah di tengah Gencatan Senjata

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

8 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

3 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya