Surat Beracun Intai Ahmadinejad

Reporter

Editor

Senin, 27 April 2009 14:15 WIB

TEMPO Interaktif, Teheran:Sikap bersahaja Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad di lain pihak memusingkan pengawalnya. Tim pengawalnya mewanti-wanti keselamatan pria 52 tahun itu bisa terancam lewat surat-surat yang diterimanya dari lawatannya ke seluruh pelosok Iran.

Ketika bepergian, Ahmadinejad memang tidak ingin ditemani pengawal. Itu terlihat ketika Presiden Iran keenam itu lebih memilih menyupir sendirian daripada ditemani pengawal untuk menemui keluarga yang kehilangan saudaranya pada Perang Iran-Irak (1980-1988). Dia bahkan tak peduli dengan nasihat bahwa kebiasaannya bisa menjadi bumerang baginya.

Ahmadinejad secara aktif mendorong rakyatnya untuk menulis surat kepadanya untuk mendorong citranya di depan publik. Penasihatnya memperingatkan bahwa surat yang diterimanya kemungkinan mengandung racun yang ditujukan untuk membunuhnya.

“Untuk menghindarkannya dari racun, tim keamanan telah memperingatkannya (Ahmadinejad) dalam beberapa kasus untuk hati-hati soal surat dari kunjungannya ke proovinsi-provinsi,” lansir Jahan News, laman yang dekat dengan sumber di badan keamanan Iran, Senin (27/4).

“Namun Dr Ahmadinejad dalam responnya tidak akan merubah kelakuannya seperi sebelumnya.”

Sejak terpilih pada 2005, Ahmadinejad telah menerima jutaan surat, banyak dari surat itu yang menyatakan meminta bantuan uang atau bantuan soal masalah pribadi. Pemimpin yang masih menjadi musuh utama Amerika Serikat itu berjanji untuk membaca sebanyak mungkin surat yang diterimanya dan menginstruksikkan pembantunya untuk merespon setiap pesan yang dikirimkan kepadanya.

Kelakuan Ahmadinejad yang “aneh” tersebut di depan publik memaksa para pengawalnya melakukan tugas ekstra. Itu termasuk menurunkan anjing khusus pencium untuk mendeteksi peledak, meskipun hukum Islam melarang untuk memelihara anjing.

GUARDIAN | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya