Tesla Tawarkan Kendaraan Listrik Buatan Cina untuk Dijual di Kanada

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 23 Mei 2023 16:41 WIB

Logo Tesla terlihat di Shanghai Gigafactory pembuat mobil listrik AS sebelum upacara pengiriman di Shanghai, China 7 Januari 2020. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan Otomotif Tesla mendaftarkan produk Model 3 dan Model Y buatan Cina untuk dijual di Kanada, seperti tercantum dalam situs webnya pada Selasa, 23 Mei 2023. Pembuat mobil listrik itu juga mengkonfirmasi telah menyelesaikan pengiriman pertamanya ke Amerika Utara dari Pabrik Shanghai.

Situs web Tesla menunjukkan kendaraan Model Y penggerak roda belakang dan versi penggerak semua roda jarak jauh dari Model 3 yang tersedia untuk pengiriman segera di British Columbia. Kode itu menunjukkan bahwa mereka diproduksi di Tesla's Gigafactory Shanghai.

Kedua model tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif federal sebesar C$5.000 atau sekitar Rp 55 juta di Kanada. Tidak seperti Amerika Serikat, Kanada tidak menghubungkan subsidi kendaraan listrik dengan lokasi pabrik yang membuat mobil tersebut.

Perwakilan Tesla di Cina dan di kantor pusat perusahaan di Amerika Serikat belum memberikan komentar atas pemberitaan ini.

Perusahaan dan produsen mobil listrik lainnya memiliki keunggulan biaya di Cina karena ekspor dari pasar tersebut meningkat pesat. Versi Model Y buatan Cina, misalnya, terdaftar dengan harga C$61.990 atau sekitar Rp 680 juta di Kanada. Itu sekitar 22 persen lebih dari biaya kendaraan yang setara di Cina sebelum insentif.

Advertising
Advertising

Langkah Tesla untuk mengekspor ke Kanada dari Shanghai dapat membantunya mempertahankan kendaraan yang dibuat di pabriknya di California dan Texas untuk dijual di Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam, mereka dapat memenuhi syarat untuk potensi insentif pajak hingga US$7.500 atau Rp 111 juta di bawah program subsidi pemerintahan Biden.

Ini juga membuka pasar baru untuk Tesla Shanghai, yang tahun lalu menyumbang lebih dari setengah produksi perusahaan.

Pabrik Tesla di Shanghai memproduksi kendaraan listrik untuk dijual di Cina dan diekspor ke pasar luar negeri, termasuk Eropa. Tetapi Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam hal harga dan fitur dari pembuat kendaraan listrik di Cina. Sementara pabriknya di Berlin telah meningkatkan produksi Model Y untuk pelanggan di Eropa.

Tesla menggunakan kode saat mendaftarkan kendaraan yang akan dijual yang sesuai dengan tiga digit pertama nomor identifikasi kendaraan, atau VIN. VIN untuk model Tesla yang dibuat oleh pabrik Shanghai semuanya dimulai dengan huruf "LRW".

<!--more-->

Tidak jelas berapa banyak kendaraan Tesla buatan Cina yang tersedia untuk dibeli di Kanada atau berapa banyak yang telah terjual. Tesla mengatakan bulan lalu bahwa mereka akan menawarkan versi Model Y baru yang lebih murah di Kanada, varian penggerak roda belakang dari crossover bergaya SUV yang akan memenuhi syarat untuk insentif pemerintah Kanada.

Mobil-mobil yang memenuhi syarat untuk subsidi tersebut di situs web Tesla memiliki kode VIN yang menunjukkan bahwa mereka dibuat oleh pabrik perusahaan di Shanghai.

Rencana produksi Tesla yang ditinjau oleh Reuters menunjukkan pembuat mobil telah merancang dan menguji kendaraan Model Y untuk ekspor ke Amerika Utara, dengan target produksi hampir 9.000 untuk ekspor pada kuartal ini. Seseorang yang mengetahui perkembangan mengatakan mobil Model Y itu menuju Kanada. Orang tersebut menolak untuk diidentifikasi karena sensitivitas masalah ini.

Belum jelas apa target yang setara untuk ekspor ke Kanada untuk Model 3. Reuters melaporkan pada November Tesla telah mempertimbangkan rencana untuk mengekspor kendaraan buatan Cina ke Amerika Utara.

Setelah laporan Reuters diterbitkan, CEO Tesla Elon Musk, dalam sebuah posting Twitter, mengatakan "Salah", tanpa menjelaskan lebih lanjut.

REUTERS

Pilihan Editor: Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

Berita terkait

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

17 jam lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

19 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

9 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

10 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya