Wakil Perdana Menteri Rusia Pamer Dukungan dari Negara-negara Islam

Reporter

Tempo.co

Minggu, 21 Mei 2023 10:00 WIB

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin pada Sabtu, 20 Mei 2023, dalam forum ekonomi Kazan menyebut negara-negara Islam tidak ada yang mendukung sanksi-sanksi dari negara-negara Barat pada Rusia. Sebaliknya dalam forum tersebut telah ditanda-tangani sejumlah kesepakatan beberapa negara dengan Rusia.

Menurut Khusnullin, Rusia membawa serombongan delegasi ke forum ekonomi Kazan untuk bertemu perwakilan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Forum tersebut juga disebut forum ‘Rusia-Islamic World’ yang menghasilkan lebih dari 100 kesepakatan perdagangan lewat ratusan pertemuan.

“Forum ini telah menjadi sebuah tempat, di mana kepentingan politik dan ekonomi berkumpul karena negara-negara Muslim di dunia mendukung kami. Tidak ada negara-negara Muslim dunia mendukung sanksi-sanksi kepada kami,” kata Khusnullin.

Advertising
Advertising

Sementara itu di tempat terpisah, Arab Saudi dan Mesir secara resmi mengutuk operasi militer Rusia ke Ukraina. Namun belum ada negara-negara Islam yang mengikuti langkah negara-negara Barat yang menjatuhkan sanksi ekonomi ke Moskow.

Perdagangan antara negara-negara Islam dengan Rusia sebagian besar masih berjalan tanpa hambatan, Khusnullin bahkan mengungkap banyak kesepakatan yang sudah dicapai, di antaranya kesepakatan bilateral bidang produk pertanian dan makanan halal, minyak mentah dan perbankan. Naiknya aktivitas perdagangan difasilitasi lewat pembangunan International North South Transport Corridor sepanjang 7.200 kilometer yang berupa rute kapal, kereta api dan jalan raya untuk memindahkan kargo antara India, Iran, Azerbaijan, Rusia, negara-negara di Asia Tengah dan Eropa.

International North South Transport Corridor membuat perpindahan barang dari Rusia ke India lebih cepat dan murah ketimbang lewat rute Terusan Suez. Rute perdagangan ini juga mengesampingkan risiko sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa. “Banyak tanah masih tertutup di sini. Orang – orang saling bertukar koneksi, pertanyaan dan kontak. Ini akan memberikan lebih banyak momentum di masa depan,” kata Khusnullin.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: AS dan G7 akan Umumkan Ratusan Sanksi Baru terhadap Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

10 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

11 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

3 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya