Kim Jong Un Inspeksi Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Mei 2023 16:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. Peluncuran tersebut mendorong otoritas Jepang mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk pulau paling utara Jepang Hokkaido, yang dilaporkan menyebabkan penangguhan sementara kereta api berkecepatan tinggi dan transportasi jalan di utara negara itu. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa satelit mata-mata militer pertama. Menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea atau KCNA, Kim bertemu dengan Komite Persiapan Peluncuran Satelit Tidak Tetap pada Selasa, 16 Mei 2023, sebelum melihat satelit. Bulan lalu Kim mengatakan pembangunan satelit telah selesai dan memberi lampu hijau untuk peluncuran.

Laporan pada 18 April itu muncul sekitar seminggu setelah Pyongyang meluncurkan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat baru. Ini menandai terobosan besar dalam program senjata yang dilarang.

Analis mengatakan ada tumpang tindih teknologi yang signifikan antara pengembangan roket balistik dan peluncuran ruang angkasa. "Ssetelah mengetahui secara rinci pekerjaan komite, (Kim) memeriksa satelit pengintaian militer No 1, yang siap diluncurkan setelah menjalani pemeriksaan majelis umum terakhir dan uji lingkungan luar angkasa," kata KCNA pada Selasa, 16 Mei 2023.

Kim Jong Un menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatan telah meningkatkan konfrontasi terhadap Korea Utara. Ia mengatakan Korea Utara akan menggunakan haknya untuk membela diri.

Pengembangan satelit pengintaian militer adalah salah satu proyek pertahanan utama Kim Jong Un yang dimulai sejak 2021. Pada Desember 2022, Korea Utara mengatakan telah melakukan uji coba tahap akhir yang penting untuk pengembangan satelit mata-mata. Uji coba ini selesai pada April tahun ini.

Advertising
Advertising

Saat itu, Korea Selatan meragukan bahwa rivalnya telah membuat satelit pengintai karena buruknya gambar yang dirilis oleh Korea Utara. Sementara Korut mengklaim gambar hitam putih itu diambil dari satelit.

Pyongyang belum mengumumkan tanggal peluncuran satelit mata-mata. Bulan lalu Kim Jong Un mengatakan satelit akan diluncurkan pada tanggal yang direncanakan.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Politikus Malaysia Tolak Konser Coldplay: Tak Ada Manfaatnya

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

5 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

6 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

10 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya