Pita Limjaroenrat Klaim Kemenangan di Pemilu Thailand, Siap Jadi Perdana Menteri

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 Mei 2023 08:00 WIB

Pemimpin partai Pergerakan Maju dan calon perdana menteri, Pita Limjaroenrat, melambai ke kerumunan saat pemilihan umum di Bangkok, Thailand, 14 Mei 2023. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Partai Move Forward Pita Limjaroenrat menyatakan siap menjadi perdana menteri Thailand berikutnya. Partai ini mengklaim kemenangan dalam pemilu Thailand yang digelar pada Minggu, 14 Mei 2023. Kemenangan Move Forward ini menghancurkan partai-partai yang didukung militer.

“Saya Pita Limjaroenrat, perdana menteri berikutnya Thailand,” katanya kepada wartawan di kantor pusat MFP di Bangkok. “Kami siap membentuk pemerintahan,” ujarnya. Ia bersumpah menjadi perdana menteri untuk semua.

Lonjakan suara Partai Move Forward yang menakjubkan dalam pemilu Thailand, menjadikan partai ini menjadi yang terbesar diikuti oleh saingannya, Pheu Thai. Partai Pheu Thai adalah milik milarder mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.

Pita Limjaroenrat mengatakan dia akan berusaha membangun koalisi dengan enam partai termasuk Pheu Thai. Pria berusia 42 tahun itu mengatakan telah menelepon Paetongtarn Shinawatra, kandidat utama Pheu Thai untuk menjadi perdana menteri. Ia juga memberi selamat atas kampanyenya dan mengundangnya untuk bergabung dengan koalisi.

Berdasarkan hasil hitung cepat pemilu Thailand yang digelar pada Minggu, 14 Mei 2023, Partai Move Forward mencatat kemenangan 112 dari 400 kursi di parlemen daerah pemilihan. Penghitungan suara tidak resmi pada pukul 10 pagi pada hari Senin 15 Mei 2023 telah selesai 99 persen dengan 14,1 juta suara untuk anggota parlemen. Partai Move Forward mengalahkan Partai Pheu Thai yang juga memiliki 112 kursi daerah pemilihan tetapi hanya 10,8 juta suara daftar partai.

Advertising
Advertising

Partai Bhumjaithai di tempat ketiga dengan 68 anggota parlemen daerah pemilihan dan Palang Pracharath di urutan keempat dengan 39 anggota parlemen daerah pemilihan.

Tempat ketiga dalam kontes daftar partai adalah Partai Persatuan Bangsa Thailand pimpinan PM Prayut dengan 4,67 juta suara, diikuti oleh Partai Bhumjaithai dengan 1,12 juta suara.

Pita Limjaroenrat sempat diragukan banyak pihak. Selama hampir satu dekade pemerintahan di Thailand dikuasai oleh administrasi yang didukung militer.

Pita, yang kini berusia 42 tahun, telah hadir secara dinamis di jalur kampanye. Dia memanfaatkan masa muda dan energinya untuk menjangkau para pemilih yang kecewa dan mendambakan perubahan setelah delapan tahun pemerintahan yang didukung militer.

“Kita bersama-sama akan menulis ulang sejarah politik Thailand. Pilih Maju, Thailand berubah,” kata Pita, yang punya paras bagus untuk difoto, kepada para pendukung yang gembira pada rapat umum terakhir MFP di Bangkok pada Jumat, seperti dikutip Malay Mail.

Ayah satu anak ini dianggap sebagai jantung politik, karena telah menginspirasi bak bintang pop pada para pendukungnya. Dididik di Selandia Baru dan Amerika Serikat, ia belajar di Harvard dengan beasiswa internasional, sebelum menjadi pengusaha.

Namun, setelah kematian ayahnya ketika dia berusia 25 tahun, Pita kembali ke rumah untuk menjalankan bisnis keluarganya yang terlilit utang Agrifood, dengan misi membalikkan keadaan. Dia kemudian menjadi direktur eksekutif aplikasi transportasi dan pengiriman Grab Thailand.

Pada 2012 ia menikah dengan aktris TV Thailand Chutima Teepanat, dan mereka memiliki seorang putri berusia tujuh tahun. Pernikahan itu kandas pada 2019. Putrinya tampil menonjol dalam kampanye dengan Pita membawanya ke atas panggung setelah pidato, yang sangat menyenangkan orang banyak.

MALAY MAIL | NATION THAILAND | REUTERS

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

15 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

2 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

5 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

5 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

6 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

7 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya