Turki hingga Mesir Kompak Tolak Permintaan Amerika, Ada Hubungan dengan Rusia?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 Mei 2023 18:00 WIB

Drone TB-001 menjadi UCAV non-siluman dengan muatan senjata berat, untuk menyerang target dari jarak jauh sendirian di lingkungan yang diperebutkan, dengan rudal darat-ke-udara jarak jauh musuh yang aktif, pesawat tempur, dan UAV. TB-001 kemungkinan memiliki kegunaan yang besar dalam operasi Taiwan, menyerang target darat. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Turki mengungkap Washington pernah mengajukan proposal yang meminta agar Turki mengirimkan ke Ukraina sistem rudal pertahanan S-400 yang dibeli Ankara dari Rusia. Namun permintaan itu ditolak oleh Ankara.

Amerika Serikat mengusulkan pada Turki agar memberikan kendali sistem rudal pertahanan S-400 kepada Negeri Abang Sam tersebut atau negara lain, seperti Ukraina. Sebab negara-negara tersebut sedang mencoba mengalahkan tentara Rusia.

“Amerika Serikat telah meminta kami agar mengirimkan sistem rudal pertahanan S-400 ke Ukraina dan kami katakan, tidak,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, sambil menyebut proposal Amerika Serikat tersebut tidak bisa diterima karena mereka berusaha melanggar kedaulatan Turki.

Turki beli rudal untuk keamanan nasional dan tak boleh diintervensi

Sejumlah pejabat Turki berulang kali mengatakan Ankara membeli sistem rudal pertahanan S-400 karena demi keamanan nasional dan tidak boleh ada negara lain yang mengintervensi hak ini. Pada 2017 atau ketika upaya berlarut-larut untuk membeli sistem pertahanan udara dari Amerika Serikat sia-sia, Turki memilih menandatangani sebuah kontrak dengan Rusia untuk memperoleh sistem pertahanan udara S-400.

Amerika tak perbolehkan Turki beli jet tempur F-35

Sebelumnya Amerika Serikat keberatan Turki membeli sistem rudal pertahanan S-400. Gara-gara perkara ini, Turki tidak diperbolehkan Amerika Serikat membeli jet tempur F-35.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat keberatan dengan langkah Turki tersebut dengan mengklaim kalau sistem rudal pertahanan S-400 tidak akan kompatibel dengan sistem NATO. Akan tetapi, Turki menekankan kalau sistem rudal pertahanan S-400 tidak akan terintegrasi dengan sistem di NATO dan tidak akan menimbulkan ancaman pada sekutu-sekutu Turki atau persenjataannya. Ankara pun berulang kali mengusulkan pembentukan komisi untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

Menteri Luar Negeri Cavusoglu mengatakan pihaknya tidak mau kembali pada rencana membeli jet tempur F-35 dari Amerika Serikat. Sebaliknya, Turki ingin meminta uang kembali atas pembayaran sejumlah jet tempur yang dilakukan sebelum tercetus rencana membeli jet tempur F-35 karena jet-jet tempur yang sudah dibayar itu tak pernah dikirim ke Turki.<!--more-->

Mesir tolak permintaan AS untuk tutup wilayah udara bagi militer Rusia

Mesir juga mengabaikan permintaan Amerika Serikat agar menutup wilayah udaranya untuk penerbangan militer Rusia. Wilayah udara Mesir telah menjadi koridor vital yang menjadi penghubung antara Moskow dengan pangkalan-pangkalan militernya di Suriah.

Surat kabar Wall Street Journal mewartakan sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat pada Februari dan Maret 2023 telah meminta Kairo agar mendeklarasikan kalau wilayah langitnya terbatas untuk jet tempur Rusia. Mesir tidak merespon permintaan ini dan setiap penerbangan antara Suriah dan Rusia masih berlanjut tanpa hambatan.

Kemlu AS tolak berkomentar

Saat dikonfirmasi oleh Wall Street Journal, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menolak berkomentar. Pangkalan udara Khmeimim adalah salah satu fasilitas militer penting Rusia di Suriah. Sejak tahun lalu, Irak, Yordania dan Turki sudah memblokir penerbangan militer Rusia sesuai permintaan Amerika Serikat. Walhasil, jet tempur Rusia sekarang harus terbang memutar melewati Azerbaijan dan Iran ke arah selatan lalu ke barat melewati Arab Saudi, kemudian ke utara melintasi wilayah udara Mesir sebelum akhirnya mendarat di pangkalan udara Khmeimim.

Jika Mesir tidak memberikan izin melintasi wilayah udaranya pada Rusia, maka Rusia terpaksa harus mencari rute baru yang tentu akan semakin jauh, bisa jadi harus melintasi wilayah udara Benua Afrika demi bisa tiba di pangkalan udara Khmeimim di Suriah.

Sementara itu, penutupan selat Bosphorus dan Dardanelles oleh Turki untuk kapal-kapal militer pada tahun lalu, berhasil mempersulit lalu-lintas pengiriman senjata dan peralatan militer lewat laut. Otoritas Amerika Serikat meyakini Moskow mengirimkan senjata-senjatanya yang ada di Suriah ke medan tempur di Ukraina. Rusia belum membenarkan atau menyangkal dugaan Amerika Serikat ini.

Hubungan baik antara Mesir dan Rusia

Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi dan Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki hubungan yang baik. Mesir pun mengadopsi sikap netral terhadap perang Ukraina. Menurut sejumlah dokumen Pentagon yang bocor, Presiden Al Sisi baru-baru ini tidak menyetujui rencana suplai senjata ke Rusia, sebaliknya dia mendukung suplai senjata ke Amerika Serikat, di mana amunisi itu akan digunakan untuk tentara Ukraina. Keputusan itu dibuat menyusul apa yang disebut Washington sebagai sebuah serangan diplomatik dari Washington.

SUCI SEKARWATI

Pilihan Editor: Lengkap, 10 Negara dengan Penduduk IQ Tertinggi dan Terendah di Dunia

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

13 menit lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

7 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

8 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

9 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

10 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

12 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya