2 Jet Tempur dan 2 Heli Rusia Ditembak Jatuh dalam Sehari di Dekat Ukraina

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 Mei 2023 09:55 WIB

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Dua jet tempur dan dua helikopter milik Rusia ditembak jatuh di dekat perbatasan Ukraina pada Sabtu, 13 Mei 2023, menurut outlet berita Rusia, Kommersant. Di situs webnya, Kommersant mengatakan bahwa pembom tempur Su-34, pesawat tempur Su-35 dan dua helikopter Mi-8 telah melakukan penyerangan. Pesawat militer ini telah ditembak jatuh hampir bersamaan dalam penyergapan di wilayah Bryansk, yang bersebelahan dengan timur laut Ukraina.

Kantor berita negara Rusia TASS mengatakan sebuah pesawat tempur Su-34 Rusia telah jatuh di wilayah itu tetapi tidak disebutkan penyebabnya. TASS juga mengutip seorang pejabat layanan darurat yang mengatakan kebakaran mesin di sebuah helikopter telah menyebabkannya jatuh di dekat Klintsy, yang berjarak sekitar 40 kilometer dari perbatasan.

Sebuah video yang diposting di saluran Telegram pro-perang Rusia Voyenniy Osvedomitel menunjukkan sebuah helikopter yang tinggi di langit mengalami ledakan. Helikopter itu terlempar keluar jalur dan kemudian jatuh ke tanah dengan api yang berkobar.

Dalam keterangan di video yang belum bisa diverifikasi, pesawat Mi-8 ditembak jatuh oleh rudal. Gambar lain yang diposting oleh saluran tersebut menunjukkan reruntuhan di ladang pertanian.

Kommersant tidak memberikan bukti atas laporan bahwa empat pesawat telah jatuh. Namun pernyataan yang sama juga dibuat oleh beberapa blogger militer pro-perang yang punya banyak pengikut.

Advertising
Advertising

Pada hari Sabtu, gubernur wilayah Bryansk Alexander Bogomaz mengatakan sebuah pesawat tak berawak Ukraina telah menghantam pabrik produksi makanan di Starodub, dekat perbatasan Ukraina. Drone itu merusak atap pabrik. Bogomaz, menulis di Telegram, mengatakan tidak ada korban jiwa. Insiden itu terjadi dua hari setelah Bogomaz melaporkan serangan drone di depot penyimpanan minyak di wilayah tersebut.

Belum ada pernyataan resmi dari Rusia. Menteri Pertahanan Voyenniy Osvedomitel mengatakan kemungkinan besar musuh melakukan penyergapan dari zona perbatasan untuk menyerang Rusia.

Helikopter yang jatuh itu adalah pesawat perang elektronik Mi-8MTPR-1. Kommersant mengatakan keempat awak tewas.

Tidak ada tanggapan resmi dari Ukraina, yang biasanya menolak mengomentari laporan serangan di dalam Rusia. Namun, dalam sebuah posting Twitter, Mykhailo Podolyak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, menyebut insiden itu adalah keadilan dan dan karma instan.

Awal bulan ini, ledakan membuat kereta barang tergelincir selama dua hari berturut-turut di wilayah Bryansk.

REUTERS

Pilihan Editor: Israel dan Jihad Islam Palestina Setujui Genjatan Senjata di Gaza

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

19 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

3 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya