Kecam Jatuhnya Korban Jiwa Sipil di Gaza, Sekjen PBB: Tidak Dapat Diterima!

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Mei 2023 10:15 WIB

Sekjen PBB Antonio Guterres berbincang dengan perwakilan dari Komisi Perempuan PBB untuk Kesetaraan Gender saat berkunjung ke kamp pengungsi Al Zaatari di kota Yordania, 28 Maret 2017. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres dengan keprihatinan mendalam mencermati perkembangan keamanan terbaru di Gaza berikut eskalasi ketegangan yang sedang berlangsung serta risiko jatuhnya korban jiwa lebih lanjut. Hal ini diungkapkan juru bicara Sekjen PBB pada Rabu.

"Sekjen PBB mengecam hilangnya nyawa warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, yang menurutnya tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan," ujar Farhan Haq, wakil juru bicara Guterres, dalam sebuah pernyataan.

Israel harus mematuhi kewajibannya di bawah hukum kemanusiaan internasional, termasuk penggunaan kekuatan secara proporsional dan pengambilan semua langkah pencegahan yang layak untuk melindungi warga dan objek sipil dalam pelaksanaan operasi militer, imbuhnya.

Sekjen PBB juga mengecam peluncuran roket dari Gaza ke Israel, yang melanggar hukum kemanusiaan internasional dan membahayakan warga sipil Palestina maupun Israel, kata Haq.

"Sekjen PBB mendesak semua pihak terkait untuk menahan diri sepenuhnya dan berupaya menghentikan permusuhan secepatnya," tutur Haq.

Advertising
Advertising

"Dia menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung Palestina dan Israel untuk menyelesaikan konflik berdasarkan resolusi PBB yang relevan, hukum internasional, dan perjanjian bilateral."

Setidaknya 21 warga Palestina tewas dan 64 terluka dalam serangan udara Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Militer Israel mengatakan serangan udara di Gaza adalah bagian dari Operasi Perisai dan Panah sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Gaza. Ini menyusul kematian seorang tokoh milisi Palestina pekan lalu setelah mogok makan selama 87 hari di sebuah penjara Israel, sebagai protes atas penahanan sewenang-wenang.

Pilihan Editor: Serangan Udara Israel Bunuh Dokter Gigi Dermawan di Gaza

ANADOLU

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

5 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

7 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

8 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

8 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

14 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

14 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya