410 Orang Tewas dalam Banjir dan Tanah Longsor di Kongo

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Mei 2023 08:30 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan media Associated Press pada Rabu, 10 Mei 2023, menyebut setidaknya 410 orang terkonfirmasi tewas dan lebih dari 5 ribu orang hilang dalam musibah banjir bandang dan tanah longsor Provinsi Kivu, Republik Demokratik Kongo. Musibah tersebut terjadi pada pekan lalu, di mana banjir di picu oleh hujan lebat yang tiada henti pada 4 Mei dan 5 Mei 2023.

Banjir bandang dilaporkan telah menyapu desa Nyamukubi dan desa Bushushu yang berada di tepi sungai. Air bah juga menyapu ladang dan hewan-hewan ternak mati. Ribuan orang saat ini kehilangan tempat tinggal.

Ulrich Crepin Namfeibona, koordinator kedaruratan dari Médecins Sans Frontières (MSF) di selatan Kivu menggambarkan situasi saat ini sangat mengerikan. Ada sejumlah area, yang bahkan sudah tidak bisa dikenali lagi.

Advertising
Advertising

“Di Nyamukubi, hampir separuh desa itu kita hancur. Banjir telah menyebabkan kerusakan, jalan utama yang menghubungkan Nyamukubi dan Kalehe sudah tidak bisa lagi digunakan. Kondisi ini telah menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan,” kata Namfeibona.

Otoritas setempat pada Selasa, 9 Mei 2023, mengatakan pada media kalau jumlah korban tewas akan terus meningkat karena upaya penyelamatan yang masih berlangsung. Korban tewas pun terus ditemukan.

“Kami kewalahan dengan banyaknya jasa yang ditemukan. Bantuan mendesak sangat dibutuhkan. Kami bahkan mencari korban hanya dengan menggunakan kedua tangan atau sekop,” kata John Kashinzwe Kibekenge, Juru bicara Palang Merah di Provinsi Kivu selatan.

Sedangkan pemberitaan AFP menyebut pemerintah Republik Demokratik Kongo sudah mengirimkan sejumlah peti mati ke desa-desa yang terkena banjir bandang ini. Peti mati tersebut dikirimkan setelah derasnya laporan soal lonjakan korban tewas, yang banyak dikuburkan dalam kuburan massal.

Médecins Sans Frontières mengatakan pihaknya akan terus memantau situasi dalam beberapa hari ke depan soal kebutuhan kesehatan dan bantuan kemanusiaan apa saja yang dibutuhkan. Pasalnya, banjir bandang ini juga telah menimbulkan keresahan terhadap ancaman wabah kolera di kawasan

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Hujan Deras Picu Banjir di Kongo, Korban Tewas Capai 401 Orang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

3 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

4 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

17 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

1 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya