Presiden Joko Widodo (kelima kiri) berfoto bersama sejumlah kepala negara ASEAN (dari kiri) Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Laos Sonexay Siphandone, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, PM Malaysia Anwar Ibrahim, dan PM Timor Leste Taur Matan Ruak saat pembukaan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Rabu, 10 Mei 2023. POOL/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Krisis Myanmar
Beberapa hari sebelum KTT dimulai, serangan bersenjata terjadi saat rombongan lembaga bantuan kemanusiaan ASEAN (AHA-Center) melintas di kotapraja Hseng di Negara Bagian Shan di Myanmar utara pada 7 Mei.
Presiden Jokowi saat jumpa pers Senin lalu, menyayangkan terjadinya insiden terhadap konvoi yang membawa diplomat Indonesia dan Singapura. Sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa itu.
Media pemerintah Myanmar pada Selasa mewartakan, "teroris" dengan senjata kecil menyerang sebuah konvoi yang mengirimkan bantuan untuk orang-orang terlantar. Sementara pihak sipil menyalahkan junta militer dan sejumlah negara seperti Indonesia dan Singapura menyerukan penghentian kekerasan.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan supaya ASEAN bisa lebih tegas dalam menyelesaikan krisis Myanmar, menyusul serangan terhadap konvoi AHA-Center.
Saat diwawancara eksklusif oleh Tempo pada Selasa 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo, Anwar mengatakan ASEAN perlu mengubah pendekatannya dalam menangani krisis di Myanmar.