Mantan PM Pakistan Imran Khan Akhirnya Ditahan

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 9 Mei 2023 19:40 WIB

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, melambaikan tangan dari kendaraan saat berangkat dari Lahore untuk menghadap Pengadilan Tinggi Islamabad, di Lahore, Pakistan 18 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Jakarta - Badan pengawas anti-gratifikasi Pakistan menahan mantan Perdana Menteri Imran Khan di Pengadilan Tinggi Islamabad, Selasa, 9 Mei 2023, dalam sebuah langkah dramatis yang mengancam gejolak baru di negara bersenjata nuklir itu.

Rekaman gambar penahanan yang menunjukkan personel keamanan dalam perlengkapan antihuru-hara menggiring Khan ke dalam sebuah van, sementara partai Khan menyerukan protes di seluruh negeri.

“Rakyat Pakistan, inilah saatnya menyelamatkan negara kalian. Anda tidak akan mendapatkan kesempatan lain,” tulis partai Pakistan Tehreek-e-Insaf di Twitter.

Penahanan itu dilakukan ketika rakyat Pakistan kesulitan karena krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade, dengan rekor inflasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang lesu.

Paket dana talangan Dana Moneter Internasional telah ditunda selama berbulan-bulan meskipun cadangan devisa hampir tidak cukup untuk menutupi impor selama sebulan. Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah mengatakan kepada wartawan bahwa Khan ditangkap oleh Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) setelah dia tidak muncul sebelumnya "meskipun ada pemberitahuan".

Advertising
Advertising

NAB telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Khan pada 1 Mei, menurut perintah yang dilihat oleh Reuters. "Khan dituduh melakukan pelanggaran korupsi dan praktik korupsi," katanya.

Kasus gratifikasi Khan adalah salah satu dari lebih 100 kasus yang terdaftar melawannya sejak ia dilengserkan dari kekuasaan dalam pemungutan suara parlemen, April tahun lalu. Ia menjalani empat tahun dari masa jabatan lima tahun.

Dalam sebagian besar kasus, Khan menghadapi larangan untuk memegang jabatan publik jika didakwa, sementara pemilihan umum yang dijadwalkan November.

Upaya-upaya sebelumnya untuk menahan Khan dari rumahnya di Lahore berakibat bentrokan hebat antara para pendukungnya dan personel penegak hukum.

Pertikaian politik biasa terjadi di Pakistan, di mana belum ada perdana menteri yang menyelesaikan masa jabatan penuh dan di mana militer telah memerintah hampir setengah dari sejarah negara itu.

REUTERS

Pilihan Editor: Putin: Rakyat Rusia Bersatu dalam Pertempuran Sakral Melawan Barat

Berita terkait

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

9 jam lalu

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

Guna melancarkan penyidikan kasus korupsi di PT Taspen, KPK telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

10 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi turut soroti dugaan gratifikasi dari Kaesang sambil menyinggung Megawati dan Mahfud Md. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

12 jam lalu

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

Hakim menjatuhkan vonis penjara 4 tahun 6 bulan kepada Ramadhan Ibrahim, ajudan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Indofarma Dukung Penuh Penegak Hukum Proses Hukum Mantan Dirutnya

13 jam lalu

Indofarma Dukung Penuh Penegak Hukum Proses Hukum Mantan Dirutnya

Indofarma mendukung penuh proses hukum dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan fiktif yang melibatkan mantan bos perseroan tersebut.

Baca Selengkapnya

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

13 jam lalu

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bela Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Kenapa ia bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Baca Selengkapnya

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

18 jam lalu

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

KPK kembali memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Semarang

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

22 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

Apa kata media asing soal Kaesang usai datangi KPK soal penggunaan jet pribadi dan dugaan gratifikasi?

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

22 jam lalu

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

Apa saja bisnis yang dijalankan anak Jokowi, Kaesang Pangarep yang tengah disorot mengenai dugaan gratifikasi jet pribadi itu?

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

23 jam lalu

Klarifikasi Kaesang Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi di KPK, Berikut Profil Anak Jokowi, Adik Gibran dan Adik Ipar Bobby Nasution

Kaesang datangi KPK untuk klarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi. Ini profil anak Jokowi, adik Gibran dan adik ipar Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

1 hari lalu

Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi di Indofarma, Salah Satunya Eks Dirut

Para tersangka dugaan korupsi di Indofarma dinilai telah merugikan negara sejumlah Rp 371 miliar

Baca Selengkapnya