Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 8 Mei 2023 19:45 WIB

PM Malaysia Mahathir Mohamad (kanan) berbincang dengan wakil perdana menteri Anwar Ibrahim, yang juga menteri keuangan, di Kuala Lumpur, 11 Mei 1997. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan PM Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim saling tuding melakukan korupsi dan kolusi ketika menjabat pada 1990-an.

Pekan lalu, Anwar minta kepada para pemimpin dan taipan Melayu, yang dia tuduh mengumpulkan kekayaan besar-besaran selama bertahun-tahun, untuk berbagi kekayaan mereka dengan rakyat Melayu yang mereka klaim sebagai juara.

Sebagai jawaban atas tudingan Anwar, Mahathir balik menuduh PM Malaysia itu membantu kroni-kroninya ketika berada di Kabinet pada 1990-an.

Dalam sebuah unggahan di Twitter, Mahathir menantang mantan anak didiknya yang berubah menjadi musuh bebuyutan untuk menyatakan kekayaan yang telah dikumpulkan selama masa jabatannya sebagai wakil perdana menteri dan menteri keuangan pada 1990-an itu.

Anwar menjabat sebagai wakil perdana menteri di bawah pemerintahan Mahathir, dari 1993 hingga 1998, dan sebagai menteri keuangan dari 1991 hingga 1998.

“Dia mengatakan kepada para pemimpin masa lalu untuk menyatakan kekayaan mereka untuk membantu orang miskin, tetapi Anwar adalah orang yang telah membantu kroni-kroninya sebelumnya,” kata mantan anggota parlemen Langkawi itu, seperti dikutip FMT, Senin, 8 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Dia juga menantang Anwar untuk memberikan bukti di pengadilan bahwa dirinya telah memperkaya diri sendiri dan keluarganya alih-alih memintanya untuk menyatakan kekayaannya.

“Dengan melakukan itu, kekayaan saya akan dikenal di seluruh dunia. Namun, Anwar juga perlu mendeklarasikan (kekayaannya).”

Mahathir baru-baru ini mengajukan gugatan pencemaran nama baik sebesar RM150 juta atau hampir Rp500 miliar terhadap Anwar atas tuduhan memperkaya diri dengan korupsi. Ia mengatakan, tuduhan Anwar itu telah mengikis statusnya sebagai negarawan dan mantan perdana menteri.

Dia mengaku dibuat bingung oleh klaim Anwar baru-baru ini, termasuk tentang para pemimpin masa lalu yang memperkaya diri mereka sendiri melalui korupsi, menambahkan dia harus menyeret mereka ke pengadilan jika memiliki bukti.

FREE MALAYSIA TODAY

Pilihan Editor Jokowi Serukan Setop Kekerasan di Myanmar: Rakyat jadi Korban

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

32 menit lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

6 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya