Raja Charles III Pernah Berkunjung ke Indonesia, Ke Mana Saja?

Senin, 8 Mei 2023 18:35 WIB

Pewaris tahta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles (kiri) didampingi Raja Kraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (tengah) menyaksikan tarian saat melakukan kunjungan di Kraton Yogyakarta, (4/11). FOTO: ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris, pada 6 Mei 2023. Penobatan tersebut menjadi acara seremonial terbesar di Inggris selama 7 dekade. Acara itu juga menjadi pertunjukan arak-arakan yang mewah sejak 1.000 tahun lalu.

Kini, secara otomatis, Pangeran Charles menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II sebagai raja usai kematiannya September silam. Namun, jauh sebelum diangkat menjadi Raja Inggris, Charles yang kala itu masih menjadi Pangeran Inggris beberapa kali pernah mengunjungi Indonesia.

Kunjungan putra mahkota Kerajaan Inggris, Raja Charles III ke Indonesia pertama kali pada 1989. Saat kunjungan itu, Charles didampingi sang istri yang kala itu adalah Putri Diana. Lalu, kunjungan kedua Charles ke Indonesia diawali dengan kunjungannya ke Masjid Istiqlal pada 2008. Di Masjid itu pula, Raja Inggris yang lahir pada 14 November 1948 ini melakukan dialog dengan para tokoh agama Islam di Indonesia. Sebab, ia sangat tertarik dengan agama Islam.

"Pangeran Charles sangat tertarik dengan Islam," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin pada 1 November 2008.

Dialog dengan Charles di Masjid Istiqlal trberlangsung akrab dan santai. Charles benar-benar tertarik dengan topik pembahasan sehingga dialog yang sebelumnya dijadwalkan hanya berlangsung 30 menit, ternyata berlangsung sampai satu jam. Selain itu, Charles juga mengaku tertarik dengan Islam di Indonesia yang dinilainya bersifat moderat dan modern. Akibatnya, ia menaruh harapan penuh kepada Indonesia yang menjadi negara Islam terbesar agar dapat berperan dalam menangani permasalahan dunia. Tidak hanya itu, sang Pangeran Inggris kala itu juga berharap Islam moderat bisa disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, menurut Din, Raja Inggris yang bernama asli Charles Philip Arthur George Mountbatten-Windsor ini sangat terobsesi pada tradisi masa lampau. Tradisi tersebut sangat menitikberatkan agama dalam menjawab tantangan dunia modern.

Sebelum melakukan dialog dengan tokoh agama di Jakarta, Charles lebih dahulu diajak berkeliling Masjid Istiqlal yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal. Ia mengawali melihat-lihat masjid terbesar di Jakarta ini dari pintu Al-Fattah menuju lantai dua. Usai mendengarkan penjelasan tentang sejarah, arsitektur, dan beberapa hal lainnya, barulah, Charles yang mengenakan jas abu-abu melakukan dialog antar-kepercayaan dalam pertemuan tertutup dengan beberapa tokoh agama Indonesia.

Merujuk antaranews, menurut keterangan Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, pada malam harinya, usai mengunjungi Masjid Istiqlal, agenda Charles dikoordinasi oleh Kedutaan Besar Inggris di Indonesia.

Pada 2 November 2008, Pangeran Charles meninjau kerjasama Proyek Hutan Harapan di Jambi. Faiza menjelaskan, isu perubahan iklim, pemanasan global, dan kehutanan merupakan salah satu agenda rangkaian kunjungan Charles ke sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia.

Kemudian, esok harinya, Charles bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka. Setelah itu, ia melakukan presidential lecture. Pada malam harinya, putra sulung Ratu Elizabeth II mengikuti diskusi keagamaan yang digelar di Hotel Four Season.

Lalu, pada 4 November 2008, Raja Charles III pergi ke Yogyakarta untuk bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengunjungi Candi Borobudur, dan mengunjungi salah satu pesantren ternama di Krapyak Yogyakarta. Barulah, pada 5 November 2008, ia meninggalkan Indonesia dari Jakarta. Berbeda dengan kunjungannya pada 1989, selama kunjungannya pada 2008, Charles tidak didampingi oleh istrinya, Putri Camilla.

Pilihan Editor: Serba-serbi Konser Penobatan Raja Charles III Dimeriahkan Katy Perry hingga Tom Cruise

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

15 jam lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

1 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya