Di tengah Kecemasan akan Keamanan, Rusia Bersiap Rayakan Hari Kemenangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 8 Mei 2023 13:40 WIB

Tentara Rusia berbaris sebelum latihan parade militer, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia 7 Mei 2023. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menggelar parade Victory Day (Hari Kemenangan) tahunannya di Lapangan Merah, Selasa, 9 Mei 2023 di tengah keamanan yang sangat ketat setelah serangkaian serangan drone, termasuk di benteng Kremlin, jantung simbolis negara Rusia, yang dituding Moskow dilakukan oleh Ukraina.

Hari Kemenangan adalah peringatan penting bagi Presiden Vladimir Putin, yang sering membangkitkan semangat dan pengorbanan yang membantu Uni Soviet mengalahkan Nazi Jerman pada 1945 untuk mengobarkan rasa patriotisme Rusia, terutama sejak meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Tetapi beberapa wilayah Rusia telah mengurangi acara, dengan alasan kekhawatiran bahwa mereka dapat menjadi sasaran sabotase kelompok pro-Ukraina. Dan di Moskow, tampaknya ada lebih sedikit personel militer dan lebih sedikit perangkat keras militer yang terlibat dalam latihan parade, meskipun penduduk ingin terus berjalan seperti biasa.

"Saya pikir kita perlu mengadakan (parade) untuk meningkatkan patriotisme orang-orang yang naik-turun karena operasi militer khusus," kata Andrei Kucheryavykh, seorang penduduk Belgorod dekat perbatasan Ukraina, yang mengunjungi Moskow bersama putranya.

"Orang-orang harus tahu apa yang kakek buyut kita, kakek dan nenek kita lalui... karena banyak yang mulai melupakan apa itu 9 Mei dan apa artinya."

Advertising
Advertising

Uni Soviet kehilangan 27 juta rakyat pada Perang Dunia Kedua, jauh lebih banyak dari negara mana pun.

Kekhawatiran akan keamanan Rusia telah berkembang selama seminggu terakhir setelah serangan drone yang menargetkan depot bahan bakar dan kereta barang, sementara media, Minggu, juga melaporkan beberapa ledakan semalam di Krimea yang diduduki Rusia.

Kantor Putin mengaitkan apa yang disebutnya serangan pesawat nirawak "teroris" di Kremlin pada dini hari 3 Mei dengan parade Hari Kemenangan, yang berlangsung di balik tembok benteng kuno. Mereka melabeli serangan itu sebagai upaya untuk membunuh Putin, sebuah tuduhan yang ditolak oleh Ukraina dan sekutu Baratnya.

Moskow juga menuduh Kyiv dan Barat atas pengeboman mobil pada Sabtu yang melukai seorang penulis nasionalis terkemuka Rusia, Zakhar Prilepin, di sebuah desa sekitar 400 km timur Moskow. Sopirnya tewas dalam ledakan itu.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

21 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya