Banjir dan Longsor Tewaskan Sedikitnya 136 Orang di Rwanda dan Uganda

Kamis, 4 Mei 2023 10:14 WIB

Warga membawa barang-barang setelah rumahnya terendam air setelah hujan yang memicu banjir dan tanah longsor di distrik Rubavu, Provinsi Barat, Rwanda 3 Mei 2023. REUTERS/Jean Bizimana

TEMPO.CO, Jakarta -- Banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat telah menewaskan sedikitnya 129 orang di Rwanda dan enam orang di Uganda, kata pihak berwenang pada Rabu, 3 Mei 2023, sementara tim penyelamat masih mencari korban selamat yang terperangkap di rumah.

Dalam suasana kacau setelah berminggu-minggu hujan di wilayah tersebut, satu klip video yang diposting oleh Badan Penyiaran Rwanda milik negara menunjukkan air berlumpur mengalir ke jalan yang tergenang air dan menghancurkan rumah-rumah.

"Kami bangun jam 2 pagi dan mendengar orang berteriak," kata Angelique Nibagwire, 47 tahun, dari distrik Karongi di Rwanda barat di mana sedikitnya 16 orang tewas.

Warga lain di daerah itu, Nyandwi Emmanuel, mengatakan tiga kerabat meninggal setelah rumah yang disewanya runtuh saat mereka tidur di malam hari.

Alain Mukurarinda, wakil juru bicara pemerintah Rwanda, mengatakan kematian telah meningkat menjadi 129 pada pukul 15.30. waktu setempat.

Advertising
Advertising

"Prioritas utama kami sekarang adalah menjangkau setiap rumah yang telah rusak untuk memastikan kami dapat menyelamatkan setiap orang yang mungkin terjebak," kata François Habitegeko, gubernur Provinsi Barat Rwanda. Beberapa orang diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit, tambahnya.

Habitegeko mengatakan Sungai Sebeya telah jebol.

“Tanahnya sudah basah kuyup karena hujan beberapa hari sebelumnya sehingga menyebabkan longsor yang menutup jalan,” katanya.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Paul Kagame mengatakan pemerintahnya membantu orang-orang yang terkena dampak, termasuk dengan relokasi sementara.

Di daerah pegunungan di negara tetangga Uganda dekat perbatasan dengan Rwanda, enam orang tewas pada Rabu malam di distrik Kisoro barat daya, kata Palang Merah Uganda.

Lima berasal dari satu keluarga, dan pekerja darurat telah memulai penggalian untuk mengambil jenazah, tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Rwanda dan Uganda telah mengalami hujan lebat dan berkelanjutan sejak akhir Maret. Tanah longsor telah dilaporkan di daerah tinggi lainnya di Uganda, seperti Kasese dekat pegunungan Rwenzori, di mana banjir dan air bah menghancurkan rumah dan membuat ratusan orang mengungsi.

REUTERS

Pilihan Editor: Duta Besar Sudan untuk Indonesia Pastikan Konflik yang Terjadi bukan Perang Saudara

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

5 hari lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

6 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

8 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

9 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

12 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

14 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

16 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

17 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya