PBB Minta Jaminan Keamanan dari Para Jenderal Sudan setelah Konvoi Bantuan Dijarah

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 4 Mei 2023 08:40 WIB

Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, berbicara selama pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang pemeliharaan perdamaian dan keamanan Ukraina di markas besar PBB di New York, AS, 6 Februari 2023. REUTERS/ Eduardo Munoz/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak faksi-faksi yang bertikai di Sudan, Rabu, 3 Mei 2023, untuk menjamin perjalanan bantuan kemanusiaan yang aman setelah enam truk dijarah dan serangan udara di Khartoum merusak gencatan senjata yang telah disepakati.

Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan ia berharap bertemu muka dengan pihak-pihak Sudan yang bertikai dalam dua atau tiga hari untuk memperoleh jaminan dari mereka agar konvoi PBB dapat mengirim pasokan bantuan.

Pertemuan itu bisa terjadi di Khartoum atau lokasi lain, kata Griffiths kepada Reuters dalam sebuah wawancara telepon dari Jeddah, Arab Saudi, menyusul kunjungan ke Port Sudan yang dimaksudkan untuk merencanakan operasi bantuan berskala besar.

"Penting bagi saya untuk kami bertemu secara fisik, bertatap muka untuk membicarakan hal ini, karena kami memerlukan sebuah momen publik yang dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

PBB telah memperingatkan bahwa pertempuran antara militer Sudan dan milisi Rapid Support Forces (RSF), yang pecah pada 15 April, berisiko menimbulkan bencana kemanusiaan yang dapat meluas ke negara-negara lain. Sudan, Selasa, mengatakan bahwa 550 orang meninggal dunia, dan 4.926 terluka sejauh ini dalam konflik tersebut.

Advertising
Advertising

Serangan udara terdengar di Khartoum dan kota-kota tetangga Omdurman dan Bahri, Rabu, bahkan ketika kedua belah pihak telah sepakat untuk memperpanjang serangkaian gencatan senjata yang goyah dan rusak selama tujuh hari lagi sejak Kamis. Di Khartoum, jutaan orang masih berusaha berlindung dari perang terbuka antara tentara yang menggunakan serangan udara dan artileri berat dan pasukan RSF yang ditempatkan di lingkungan perumahan.

Sebagian besar rumah sakit tutup dan banyak wilayah tanpa listrik dan air sementara pasokan makanan dan bahan bakar menipis.

Dengan mediator internasional mendesak untuk pembicaraan damai, tentara Sudan mengatakan akan mengirim utusan untuk pembicaraan dengan pemimpin Sudan Selatan, Kenya dan Djibouti.

Bantuan telah tertahan di negara berpenduduk 46 juta orang di mana sekitar sepertiganya telah bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Berbicara sebelumnya, Griffiths mengatakan dia telah diberitahu oleh Program Pangan Dunia PBB bahwa enam truk mereka yang melakukan perjalanan ke wilayah barat Darfur telah dijarah dalam perjalanan, meskipun ada jaminan keselamatan dan keamanan.

Griffiths, dalam wawancara dengan Reuters, mengatakan ia berbicara dengan pemimpin militer Abdel Fattah al-Burhan dan komandan milisi RSF Mohamed Hamdan Dagalo, yang biasa dikenal sebagai Hemedti, Rabu, untuk mengatakan kepada mereka bahwa dibutuhkan jalur-jalur bantuan khusus dan operasi pengangkutan udara untuk bantuan-bantuan tersebut.

"Kami sangat jelas sekarang dalam persyaratan operasional kami seperti apa yang kami butuhkan dalam hal komitmen dari mereka," katanya.

REUTERS

Pilihan Editor: Polisi Brasil Gerebek Rumah Bolsonaro, Diduga Gunakan Data Palsu Vaksin COVID-19

Berita terkait

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

21 menit lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

1 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

20 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

1 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya