Retno Marsudi Desak Dunia Perhatikan Kemanusiaan di Afghanistan Memburuk

Selasa, 2 Mei 2023 12:00 WIB

Anggota Taliban dengan anak-anak mereka mengenakan seragam militer dan memegang senjata plastik, berjalan di tengah salju di Kabul, Afghanistan, 29 Januari 2023. REUTERS/Ali Khara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan supaya dunia memberikan perhatian pada situasi kemanusiaan di Afghanistan yang makin memburuk. Indonesia ingin terus memberikan bantuan kepada rakyat Afghanistan, yang saat ini dikuasai oleh Taliban.

"Hak-hak perempuan Afghanistan penting untuk dihormati termasuk hak terhadap pendidikan dan pekerjaan,” kata Retno dalam pengarahan media di Doha, Qatar, pada Senin 1 Mei 2023, setelah pertemuan Utusan Khusus Afghanistan yang diadakan PBB.

"Dunia juga perlu memperhatikan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di Afghanistan."

Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021 ketika pasukan pimpinan Amerika Serikat mundur setelah perang selama 20 tahun.

Pada Desember, Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang menyetujui penundaan, untuk kedua kalinya, keputusan apakah akan mengakui pemerintahan Taliban Afghanistan dengan mengizinkan mereka mengirim duta besar PBB ke New York.

Advertising
Advertising

Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat pada Kamis mengutuk larangan administrasi Taliban terhadap wanita Afghanistan yang bekerja untuk PBB di Afghanistan dan meminta para pemimpin Taliban untuk "segera membalikkan" tindakan keras terhadap hak-hak perempuan dan anak perempuan.

Taliban mengatakan mereka menghormati hak-hak perempuan sesuai dengan interpretasinya yang ketat terhadap hukum Islam. Pejabat Taliban mengatakan keputusan tentang pekerja bantuan wanita adalah "masalah internal."

Selain Indonesia, negara-negara yang diundang PBB dalam pertemuan Senin mencakup Amerika Serikat, Rusia, Cina, Inggris, Prancis, Jerman, Arab Saudi, India, PEA, Qatar, Turki dan lain-lain. Organisasi internasional seperti OKI dan Uni Eropa juga turut hadir.

Taliban sendiri tidak diundang PBB dalam pertemuan di Doha. Pekan lalu, PBB menekankan pertemuan kemarin tidak fokus pada kemungkinan pengakuan internasional atas pemerintahan Taliban setelah komentar wakil ketua PBB memicu kekhawatiran dan kebingungan.

<!--more-->

Komitmen Indonesia

Menteri Retno Marsudi dalam pengarahan media menyatakan, Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan di bidang kesehatan dan pendidikan.

Di bidang kesehatan, Retno mengatakan untuk merespon terjadinya outbreak polio di Afghanistan dan atas permintaan otoritas setempat dan setelah berkonsultasi dengan WHO, Indonesia juga berkomitmen untuk membantu 10 juta vaksin polio untuk rakyat Afghanistan.

Proses persiapan pemberian vaksin terus dilakukan saat ini, baik dengan WHO, UNICEF dan BioFarma sebagai produsen vaksin Polio.

Sementara di bidang pendidikan, Indonesia akan memberikan beasiswa/capacity building kepada kaum muda Afghanistan termasuk kaum perempuannya. "Untuk tahun ini, salah satu fokusnya adalah pemberdayaan di bidang ekonomi,” kata Retno.

Pilihan Editor: DK PBB Mengutuk Taliban atas Larangan Perempuan Afghanistan Bekerja di PBB

DANIEL A. FAJRI | REUTERS

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

16 hari lalu

Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

16 hari lalu

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kepala Kemanusiaan PBB Sebut Perang Gaza Pengkhianatan terhadap Kemanusiaan

27 hari lalu

Kepala Kemanusiaan PBB Sebut Perang Gaza Pengkhianatan terhadap Kemanusiaan

Memasuki enam bulan perang Gaza, kepala UN OCHA Martin Griffiths menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

PBB Akui Israel Tak Patuhi Hukum Kemanusiaan Internasional

29 hari lalu

PBB Akui Israel Tak Patuhi Hukum Kemanusiaan Internasional

Israel dengan jelas menolak menjalankan kewajiban-kewajibannya di bawah hukum kemanusiaan internasional, di mana kekerasan di Gaza masih berlanjut

Baca Selengkapnya

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

36 hari lalu

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

40 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

52 hari lalu

650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

57 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya