Erdogan Beri Indonesia Penghargaan atas Misi Kemanusiaan Gempa Turki

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 27 April 2023 12:34 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Indonesia atas misi kemanusiaan gempa Turki pada Selasa, 25 Maret 2023. Dokumentasi: Kantor Berita Turki Anadolu Agency

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdogan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Indonesia atas misi kemanusiaan gempa Turki, yang melanda perbatasan negara itu dengan Suriah pada awal Februari 2023.

Erdogan menyerahkan 'Order of Superior Sacrifice Medal', penghargaan tertinggi atas jasa penyelamatan pada saat bencana alam, dalam acara 'the State Superior Sacrifice Medal Award Ceremony' di Betepe National Congress and Culture Center, Ankara, pada Selasa, 25 April 2023.

Acara penganugerahaan dihadiri oleh 90 Perwakilan asing di Turki dan pemangku kepentingan terkait. Menurut keterangan tertulis KBRI Ankara, Presiden Erdogan menyampaikan apresiasi ketulusan tim SAR dan misi kemanusiaan asing yang telah berkorban dan terus mendukung Turki di masa-masa sulit pascagempa.

Staf Khusus BNPB/Kepala Operasi Misi Kemanusiaan Indonesia di Turki Brigadir Jenderal Lukmansyah dan KUAI/Minister Counselor KBRI Ankara Yudhi Ardian hadir mewakili Pemerintah Indonesia pada kesempatan tersebut.

"Atas nama pemerintah Indonesia, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas penganugerahan medali penghargaan dari Pemerintah Turki," kata Brigjen Lukmansyah usai acara penganugerahan, seperti dibagikan dalam keterangan pers pada Kamis, 27 April 2023.

Advertising
Advertising

Negara-negara, termasuk Indonesia, telah membantu dalam SAR dan misi kemanusiaan pasca gempa bumi di Kahramanmaras dan Hatay pada 6 Februari 2023 lalu. Dalam misi kemanusiaan ke Turki, Pemerintah Indonesia mengirimkan tim SAR dan tim Medis Kedaruratan, mendirikan rumah sakit lapangan, mengirimkan bantuan logistik kemanusiaan termasuk 59 kontainer bahan makanan serta pengerahan angkutan logistik darurat Hercules C-130 TNI AU selama sebulan lebih.

Bagi Indonesia, misi kemanusiaan di Turki merupakan yang terbesar sepanjang sejarah. Sementara Turki adalah negara yang pertama hadir saat Indonesia membutuhkan pertolongan, sejak jaman sebelum kemerdekaan hingga Tsunami Aceh, gempa Palu hingga wabah Covid-19 varian Delta.

"Adalah sebuah kebahagiaan bagi Indonesia juga bisa hadir saat Turki membutuhkan bantuan saudaranya pascagempa bumi Februari," kata Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu M. Iqbal.

Menurut data International Medical Corp pada 8 Maret 2023, korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah telah melampaui 50.000 orang—termasuk 45.968 yang dikonfirmasi kematian di Turki dan 7.259 di Suriah.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Biden Lakukan Kunjungan Bersejarah ke Papua Nugini Bulan Depan

Berita terkait

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

4 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

8 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

8 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

11 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

12 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

13 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

14 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan dinamis sehingga ada kemungkinan diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

17 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya