Paus Fransiskus Izinkan Perempuan Berikan Suara pada Pertemuan Uskup

Kamis, 27 April 2023 13:00 WIB

Paus Fransiskus menghadiri audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 29 Maret 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus untuk pertama kalinya mengizinkan perempuan memberikan suara dalam pertemuan dunia para uskup yang akan dilaksanakan pada Oktober 2023. Selama ini, pengambilan keputusan di Gereja Katolik Roma masih bersifat inklusivitas.

Pada tahun-tahun sebelumnya perempuan diizinkan menghadiri sinode dan badan penasehat kepausan sebagai auditor tetapi tanpa hak untuk memilih. Aturan revolusioner ini diumumkan pada Rabu, 26 April 2023, di mana Paus mengizinkan lima biarawati memberikan hak suara.

Selain itu, Paus Fransiskus juga telah memutuskan untuk memasukkan apa yang disebut dokumen Vatikan sebagai "70 anggota non-uskup yang mewakili berbagai kelompok umat Allah".

Advertising
Advertising

Ke-70 imam, suster, diakon, dan umat awam Katolik akan dipilih oleh Paus Fransiskus dari daftar 140 orang yang direkomendasikan oleh konferensi uskup nasional. Konferensi-konferensi itu didorong untuk mengikutsertakan kalangan muda. Vatikan telah meminta agar 50 persen dari 140 orang itu, 70-nya adalah perempuan.

Sinode biasanya dihadiri oleh sekitar 300 orang sehingga sebagian besar dari mereka yang memiliki hak suara masih menjadi uskup. Namun perubahan itu tetap luar biasa bagi sebuah institusi yang telah didominasi laki-laki selama berabad-abad.

Aturan baru tersebut mengikuti dua langkah besar yang diambil Paus Fransiskus pada tahun lalu untuk menempatkan perempuan dalam posisi pengambilan keputusan di Vatikan. Salah satunya, dia memperkenalkan reformasi penting yang memungkinkan umat Katolik awam yang dibaptis, termasuk perempuan untuk memimpin sebagian besar departemen di Vatikan di bawah konstitusi baru untuk administrasi pusat Takhta Suci.

Pada tahun lalu, Paus Fransiskus menunjuk tiga perempuan ke komite yang sebelumnya semuanya laki-laki yang menasihatinya dalam memilih uskup dunia.

Hak untuk memilih
Kelompok perempuan di Gereja selama bertahun-tahun telah menuntut hak agar bisa memberikan hak pilih di sinode-sinode terkenal, yang menyiapkan resolusi yang biasanya menghasilkan dokumen kepausan.

Sinode 2018 menjadi titik nyala ketika dua saudara dan laki-laki awam yang tidak ditahbiskan, diizinkan memilih dalam kapasitas mereka sebagai pemimpin umum dari ordo religius mereka. Tetapi Suster Sally Marie Hodgdon, seorang warga Amerika yang juga tidak ditahbiskan, tidak diizinkan untuk memilih meskipun dia adalah pemimpin umum di ordonya.

Pada 2021 Paus Fransiskus untuk pertama kalinya mengangkat seorang perempuan ke posisi nomor dua dalam jabatan gubernur Kota Vatikan dan menjadikan Suster Raffaella Petrini sebagai perempuan berpangkat tertinggi di Vatikan.

Pada tahun yang sama, Paus Fransiskus mengangkat biarawati asal Italia Suster Alessandra Smerilli ke posisi nomor dua di kantor pembangunan Vatikan, yang menangani masalah keadilan dan perdamaian.

Paus Fransiskus juga menunjuk Nathalie Becquart dari Xaviere Missionary Sisters, sebagai wakil sekretaris departemen Vatikan yang mempersiapkan sinode. Becquart adalah warga negara Prancis.

Sinode yang akan datang telah dipersiapkan selama dua tahun, di mana umat Katolik di seluruh dunia ditanya tentang visi mereka untuk masa depan Gereja.

Para pendukung menyambut baik konsultasi tersebut sebagai kesempatan untuk mengubah dinamika kekuatan Gereja dan memberikan suara yang lebih besar kepada umat Katolik yang masih awam, termasuk perempuan, dan orang-orang yang terpinggirkan dalam masyarakat.

Para konservatif mengatakan proses tersebut hanya membuang-buang waktu, dapat mengikis struktur hierarki dari hampir 1,4 miliar anggota Gereja dan dalam jangka panjang dapat melemahkan doktrin tradisional.

Reuters

Pilihan Editor : Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

3 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

4 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya