Singapura Tegur Miliarder Branson atas Seruannya untuk Batalkan Hukuman Mati

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 25 April 2023 22:12 WIB

Pengusaha miliarder Richard Branson mengenakan sayap astronotnya pada konferensi pers, setelah terbang bersama awak pesawat roket penumpang VSS Unity milik Virgin Galactic ke tepi ruang angkasa di Spaceport America dekat Truth or Consequences, New Mexico, AS, 11 Juli 2021. REUTERS /Joe Skipper/Fi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Singapura, Selasa, 25 April 2023, menuduh miliarder Inggris Richard Branson menjajakan kebohongan dan tidak menghormati sistem peradilannya, membalas taipan itu atas seruannya untuk membebaskan seorang pria yang akan dieksekusi minggu ini karena perdagangan narkoba.

Singapura akan menggantung Tangaraju Suppiah, 46, Rabu, karena bersekongkol dalam perdagangan lebih dari 1 kg ganja pada 2013, dua kali lipat dari ambang batas untuk pemberian hukuman mati di negara kota, yang dikenal dengan undang-undang keras tentang narkotika.

Branson, penentang hukuman mati yang terkenal, dalam sebuah postingan blog mengatakan putusan terhadap Tangaraju tidak memenuhi standar hukuman pidana, dan bahwa "Singapura mungkin akan membunuh orang yang tidak bersalah", karena dia tidak dekat dengan narkoba ketika dia ditahan.

Kementerian Dalam Negeri Singapura dalam sebuah bantahan mengatakan pengadilannya menghabiskan lebih dari tiga tahun untuk memeriksa kasus tersebut dan klaim Branson "jelas tidak benar".

"Sangat disesalkan bahwa Mr. Branson, karena ingin memperdebatkan kasusnya, harus merasa lebih tahu tentang kasus ini daripada pengadilan Singapura," katanya.

Advertising
Advertising

Singapura mengeksekusi 11 orang tahun lalu dan mengatakan hukuman mati adalah pencegah terhadap narkoba yang didukung sebagian besar rakyatnya.

Banyak negara tetangga Singapura tidak menjatuhkan hukuman mati lagi atau telah melaksanakan moratorium eksekusi, termasuk Malaysia, yang awal bulan ini meloloskan reformasi hukum untuk mengakhiri hukuman mati wajib.

Keluarga Tangaraju telah berkirim surat kepada presiden Singapura untuk meminta grasi, sementara misi lokal Uni Eropa dan negara-negara anggotanya bersama-sama menyerukan agar dia diberikan bukan hukuman mati.

Singapura dan Branson sebelumnya berselisih tentang hukuman mati dan warga Inggris itu mengkritik pihak berwenang tahun lalu karena menggantung seorang pria Malaysia yang dihukum karena perdagangan heroin, yang menurut para aktivis mengalami gangguan intelektual. Branson menolak undangan Singapura baginya untuk bergabung dalam debat tentang masalah tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Mantan Komandan Grup Wagner Mengaku Bersalah Terlibat Perkelahian di Bar Oslo

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

14 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

18 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

3 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

6 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

7 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya