7 Fakta Seputar Terungkapnya Aliran Sekte Sesat di Kenya, Presidennya Buka Suara

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 April 2023 14:52 WIB

Petugas memberikan minum kepada seorang anggota sekte kristen Good News International Church yang kelaparan di hutan Shakahola di daerah Kilifi, Kenya 23 April 2023. Kepolisian Kenya menangkap pemimpin sekte sesat yang diduga telah menyebabkan sedikitnya 73 orang tewas, akibat ajarannya yang menyuruh para pengikutnya membiarkan diri kelaparan agar masuk surga. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Kenya menangkap pemimpin sekte sesat yang diduga telah menyebabkan sedikitnya 73 orang tewas, akibat ajarannya yang menyuruh para pengikutnya membiarkan diri kelaparan agar masuk surga.

Pemimpin ajaran sesat ditangkap

Pemimpin aliran ini, Paul Mackenzie, ditangkap pada 14 April menyusul informasi yang menunjukkan ada kuburan yang berisi setidaknya 31 jasad pengikutnya. Mackenzie kemudian diadili pada 15 April di Pengadilan Hukum Malindi setelah hakim memberikan waktu 14 hari kepada polisi untuk menggelar penyelidikan saat dia ditahan. Media Kenya melaporkan Mackenzie menolak makanan dan air selama ditahan.

3 orang yang diduga rekan dekat pemimpin ajaran sesat ikut ditangkap

Charles Kamau, kepala detektif di Malindi, Kabupaten Kilifi, kepada Reuters melalui telepon, mengatakan bahwa tiga orang lagi telah ditangkap, tanpa memberikan rincian. Saluran televisi swasta NTV melaporkan bahwa salah satu dari mereka yang ditangkap ditahan dicurigai sebagai rekan dekat pemimpin sekte tersebut.

Polisi temukan 73 jasad di kuburan massal

Inspektur Jenderal Kepolisian Kenya Japhet Koome pada Senin mengatakan polisi menemukan 73 jasad di kuburan massal di Kenya timur. Jumlah korban tewas, yang berulang kali meningkat saat penggalian dilakukan, bisa bertambah lagi. Palang Merah Kenya mengatakan 112 orang telah dilaporkan hilang ke meja pelacakan dan konseling yang telah didirikan di rumah sakit setempat.

Korban selamat diamankan

Dia menambahkan 29 orang yang selamat telah diamankan dan polisi kini masih mencari para penyintas lainnya. Para pengikut Mackenzie yang tergabung dalam Good News International Church itu tinggal di beberapa pemukiman terpencil di area seluas 800 hektar di dalam hutan Shakahola.

Advertising
Advertising

"Para penyidik forensik, detektif pembunuhan, para petugas polisi lainnya serta beberapa ahli patologi pemerintah di sini bersama kami melakukan penyelidikan dan penggalian," kata Koome.

Awal bulan ini, polisi menyelamatkan 15 anggota kelompok tersebut – para jemaat di Gereja Kabar Baik Internasional – yang konon diperintahkan untuk melaparkan diri hingga mereka mati. Empat dari mereka meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit, kata polisi.<!--more-->

Polisi gali 47 mayat

Polisi Kenya kini juga telah menggali 47 mayat yang dianggap sebagai pengikut sekte sesat Kristen yang percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka mati kelaparan. Polisi di dekat kota pesisir Malindi mulai menggali mayat pada Jumat dari hutan Shakahola.

"Total, 47 orang tewas di hutan Shakahola," kata detektif Charles Kamau kepada Reuters, Minggu, 23 April 2023.

Penggalian masih terus berlangsung, kata Kamau.

Presiden Kenya buka suara

Presiden Kenya William Ruto menyebut ajaran Mackenzie bertentangan dengan agama manapun. "Mackenzie ... berpura-pura dan berlagak sebagai pendeta padahal sebenarnya dia adalah penjahat yang keji," kata Ruto, di luar Nairobi.

Ruto mengaku sudah memerintahkan lembaga-lembaga terkait agar mengungkap akar penyebab insiden ini. Dia menambahkan Republik Kenya tidak akan menerima orang-orang yang memanfaatkan agama untuk mempromosikan ideologi aneh yang menyebabkan nyawa manusia melayang.

Menteri Dalam Negeri ikut buka suara

Menteri Dalam Negeri Kithure Kindiki mengatakan seluruh hutan seluas 800 hektar telah ditutup dan dinyatakan sebagai TKP.

“Kerusakan yang menghebohkan pada hati nurani kita ini harus mengarah tidak hanya pada hukuman yang paling berat bagi para pelaku kekejaman terhadap begitu banyak jiwa yang tidak bersalah, tetapi peraturan yang lebih ketat (termasuk pengaturan diri) dari setiap gereja, masjid, kuil atau sinagog ke depannya,” katanya.

SITA PLANASARI | IDA ROSDALINA

Pilihan Editor: 7 Fakta Seputar Pengunduran Diri Wakil PM Inggris Dominic Raab, Rishi Sunak Mengaku Sangat Sedih

Berita terkait

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

23 jam lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

3 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

3 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

5 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

7 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

8 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

9 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

10 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

11 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya