Pertempuran di Sudan Meluas, Tentara dan Pasukan Paramiliter Saling Klaim Menang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 18 April 2023 10:00 WIB

Asap mengepul di Omdurman, dekat Jembatan Halfaya, saat bentrokan antara RSF dan tentara terlihat dari Khartoum Utara, Sudan 15 April 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak militer Sudan dan pasukan paramiliter saling klaim memperoleh kemenangan dalam pertempuran sengit di ibukota Khartoum, Senin, 17 April 2023.

Pertempuran antara tentara dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) menewaskan sedikitnya 185 orang dan melukai lebih dari 1.800 orang, kata utusan PBB Volker Perthes di tengah serangan udara dan pertempuran di Khartoum dan seluruh Sudan. Perebutan kekuasaan ini menggagalkan peralihan ke pemerintahan sipil dan menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.

Asap menyelimuti ibu kota, dan penduduk melaporkan gemuruh serangan udara, tembakan artileri, dan penembakan yang menutup rumah sakit di kota yang tidak terbiasa dengan kekerasan.

"Kedua pihak yang bertikai tidak memberikan kesan bahwa mereka menginginkan mediasi untuk perdamaian di antara mereka segera," kata Perthes kepada wartawan melalui tautan video dari Khartoum.

Dia mengatakan kedua belah pihak telah menyetujui gencatan senjata kemanusiaan selama tiga jam. Namun untuk hari kedua berturut-turut pertempuran terus berlanjut, menurut siaran Al Jazeera dan Al Arabiya TV dari Khartoum.

Pertempuran di Khartoum dan kota kembar Omdurman dan Bahri yang bersebelahan sejak Sabtu adalah yang terburuk dalam beberapa dasawarsa dan berisiko memisahkan Sudan antara dua faksi militer yang telah berbagi kekuasaan selama transisi politik.

Panglima Angkatan Darat Jenderal Abdel Fattah al-Burhan mengepalai dewan penguasa yang dibentuk setelah kudeta tahun 2021 dan penggulingan pemimpin veteran Omar Bashir tahun 2019 selama protes massal. Pemimpin RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal sebagai Hemedti, adalah wakilnya.

Advertising
Advertising

Mesir dan Uni Emirat Arab sedang mengerjakan proposal gencatan senjata untuk Sudan, kata dua sumber keamanan Mesir. Kairo adalah pendukung terpenting angkatan bersenjata Sudan, sementara Hemedti menjalin hubungan dengan kekuatan asing termasuk Uni Emirat Arab dan Rusia.

Dalam pidato yang disiarkan oleh televisi pemerintah Mesir pada Senin malam, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan dia melakukan kontak rutin dengan tentara dan RSF untuk "mendorong mereka menerima gencatan senjata".

Di bawah rencana transisi yang didukung secara internasional, RSF akan segera bergabung dengan tentara. Burhan pada hari Senin mencap RSF sebagai kelompok pemberontak dan memerintahkannya untuk dibubarkan.

Dalam komentarnya kepada Sky News, Burhan mengatakan dia aman di wisma kepresidenan di dalam kompleks kementerian pertahanan. Tentara kemudian mengatakan cakupan operasi keamanan diperluas, yang akan menyebabkan pembatasan pergerakan warga.

Pemimpin RSF Hemedti, yang keberadaannya sejak Sabtu tidak diketahui, menyebut panglima militer itu "seorang Islam radikal yang membom warga sipil dari udara".

Sementara tentara lebih besar dan memiliki kekuatan udara, RSF dikerahkan secara luas di dalam lingkungan Khartoum dan kota-kota lain, sehingga tidak ada faksi yang memiliki keunggulan untuk meraih kemenangan cepat.

REUTERS

Pilihan Editor Dihukum 25 Tahun karena Kritik Putin, Kara-Murza: Rusia Akan Bebas

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

13 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

24 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

27 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

44 hari lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

48 hari lalu

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

52 hari lalu

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

52 hari lalu

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

57 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

8 Maret 2024

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Sudan sebelum bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya

PBB: Pembantaian Etnis di Satu Kota Sudan Menewaskan hingga 15.000 Orang

20 Januari 2024

PBB: Pembantaian Etnis di Satu Kota Sudan Menewaskan hingga 15.000 Orang

Antara 10.000 dan 15.000 orang terbunuh di satu kota Sudan tahun lalu dalam kekerasan etnis yang dilakukan oleh RSF dan sekutunya.

Baca Selengkapnya