Kanselir Jerman Dorong Jokowi Sepakati Pakta Perdagangan UE-Indonesia

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 17 April 2023 12:12 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di sela-sela KTT G7 di Elmau, Senin, 27 Juni 2022. Presiden Jokowi membahas tentang penguatan kerja sama ekonomi dan terkait Presidensi G20 Indonesia. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Olaf Scholz mendesak kesepakatan dagang antara Uni Eropa dan Indonesia sebagai bagian dari upaya negaranya untuk mengurangi ketergantungannya pada Cina atas bahan baku penting.

Scholz berbicara masalah ini pada pembukaan pameran perdagangan tahunan Hannover pada Ahad, 16 Maret 2023. Kanselir mengatakan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo bahwa kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa berpotensi menciptakan kawasan ekonomi yang mencakup 700 juta orang.

“Saya sedang bekerja untuk akhirnya mencapai kesepakatan ini,” kata Scholz tentang negosiasi antara Jakarta dan Brussel, yang telah berlangsung sejak 2016.

Scholz mengatakan dia juga berharap tentang pembicaraan antara UE dan blok Mercosur di Amerika Selatan, Meksiko, Australia, Kenya, dan India.

“Di sini juga, dinamika baru telah muncul dalam beberapa bulan terakhir,” katanya. Dia menambahkan bahwa kesepakatan semacam itu diperlukan untuk membantu negara-negara mengurangi ketergantungan mereka pada pasar tertentu.

Advertising
Advertising

Jerman sangat khawatir menjadi terlalu bergantung pada Cina, termasuk untuk komoditas penting yang dibutuhkan untuk digitalisasi dan pergeseran menuju ekonomi nol karbon. “Saat ini kami mengimpor banyak dari Cina,” kata Scholz.

“Dan itu terlepas dari fakta bahwa tanah jarang, tembaga, atau nikel seringkali tidak diekstraksi di sana, tetapi di negara-negara seperti Indonesia, Chili, atau Namibia,” katanya. “Kami ingin mengubahnya.”

Scholz mengatakan membangun fasilitas pemrosesan untuk bahan mentah semacam itu di negara tempat ditemukannya akan menguntungkan ekonomi lokal dan harus menjadi bagian dari kesepakatan perdagangan baru.

Cina juga merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Pada 2022, total perdagangan bilateral mencapai rekor baru senilai US$133,65 miliar atau sekitar Rp2 kuadriliun.

Sementara untuk investasi, tahun lalu, Cina menjadi investor ke-2 terbesar Indonesia. Di kuartal terakhir tahun lalu, Cina bahkan menjadi investor pertama Indonesia.

<!--more-->

Komitmen Indonesia

Presiden Jokowi menyinggung komitmen Indonesia dalam menjaga keberlangsungan lingkungan, kala berpidato dalam upacara pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, kemarin. Isu lingkungan ini diangkat Jokowi ketika Uni Eropa telah mengesahkan regulasi Anti Deforestasi, yang kemudian ditolak sebagian petani sawit Indonesia.

Jokowi mengklaim komitmen ini terlihat dari sejumlah aksi yang telah dilakukan dalam memperbaiki lingkungan. Ia menyebutkan beberapa data seperti laju deforestasi turun signifikan dan terendah 20 tahun terakhir.

"Kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600 ribu hektare hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024, terluas di dunia, juga dibangun 30 ribu hektare kawasan industri hijau,” kata Jokowi.

Di samping itu, Jokowi menyebut bahwa Indonesia juga menargetkan 23 persen sumber energi yang dihasilkan berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT) pada 2025. Lalu, Indonesia juga berencana untuk menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap batu bara di tahun 2050.

“Indonesia juga ingin memastikan bahwa transisi energi menghasilkan energi yang terjangkau bagi masyarakat kita,” kata Jokowi.

DANIEL A. FAJRI, FAJAR PEBRIANTO, ABC

Pilihan Editor: Berlakukan UU Wajib Hijab, Iran Tutup Lebih dari 150 Bisnis dalam 24 Jam

Berita terkait

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

6 hari lalu

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

Dalam forum PBB di New York, KLHK menyampaikan deforestasi netto Indonesia 2021-2022 sebesar 104 ribu ha, turun dari 113,5 ribu ha pada 2020-2021.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

8 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

13 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

14 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

19 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

49 hari lalu

Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

49 hari lalu

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

51 hari lalu

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.

Baca Selengkapnya

Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

51 hari lalu

Tingkat Deforestasi Tinggi, Kawasan Hutan IKN Baru 16 Persen dari Target 65 Persen

Kondisi hutan di IKN yang sudah ditetapkan sebagai kawasan lindung masih jauh dari kondisi ideal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ucapan Selamat dari Olaf Scholz dan Joe Biden untuk Prabowo

53 hari lalu

Top 3 Dunia: Ucapan Selamat dari Olaf Scholz dan Joe Biden untuk Prabowo

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 23 Maret 2024 masih terkait kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dalam pemilu 2024.

Baca Selengkapnya