Militer Sudan Hujani Pangkalan Milisi dengan Serangan Udara

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 17 April 2023 10:50 WIB

Tentara Sudan menggempur pangkalan pasukan paramiliter dengan serangan udara. REUTERS

Serangan Udara

Sebelumnya pada Minggu, saksi dan penduduk mengatakan kepada Reuters bahwa tentara telah melancarkan serangan udara ke barak dan pangkalan RSF di wilayah Khartoum dan berhasil menghancurkan sebagian besar fasilitas paramiliter.

Anggota RSF tetap berada di dalam bandara internasional Khartoum yang dikepung oleh tentara tetapi menahan diri untuk tidak menyerang mereka untuk menghindari kerusakan besar, kata saksi mata.

"Saat kemenangan sudah dekat,” kata tentara dalam sebuah pernyataan, Minggu. "Kami akan segera memiliki kabar baik untuk rakyat kami yang sabar dan membanggakan, insya Allah."

Tapi masalah utama, kata saksi dan penduduk, ditimbulkan oleh ribuan anggota RSF bersenjata berat yang dikerahkan di lingkungan Khartoum dan kota-kota lain, tanpa otoritas yang mampu mengendalikan mereka.

"Kami takut, kami tidak bisa tidur selama 24 jam karena kebisingan dan rumah yang berguncang. Kami cemas kehabisan air dan makanan, dan obat untuk ayah saya yang diabetes,” kata Huda, warga muda di selatan Khartoum kepada Reuters.

Konfrontasi yang berlarut-larut dapat menjerumuskan Sudan ke dalam konflik yang meluas saat negara itu berjuang dengan kehancuran ekonomi dan kekerasan suku, menggagalkan upaya untuk bergerak menuju pemilu.

Korban Sipil

Komite Pusat Dokter Sudan melaporkan setidaknya 97 warga sipil tewas dan 365 orang lainnya terluka sejak perang pecah. Puluhan personel militer tewas, kata komite dokter, tanpa memberikan jumlah spesifik karena kurangnya informasi langsung dari rumah sakit.

Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan bin Al-Saud melakukan panggilan telepon terpisah dengan Burhan dan Hemedti dan menyerukan diakhirinya eskalasi militer, kata media pemerintah Saudi pada Minggu. Menteri menegaskan seruan Riyadh untuk tenang.

Dalam pidatonya di pertemuan Liga Arab tentang krisis pada Minggu, Sudan mengatakan rakyat Sudan harus diizinkan untuk mencapai penyelesaian secara internal tanpa campur tangan asing.

Militer Sudan mengatakan tidak akan bernegosiasi dengan RSF kecuali pasukan dibubarkan. Militer memberi tahu tentara yang diperbantukan di RSF untuk melapor ke unit tentara terdekat, yang dapat mengosongkan barisan RSF jika mereka patuh.

Pemimpin RSF Hemedti, wakil kepala negara, menyebut panglima militer Burhan seorang "penjahat" dan "pembohong".

REUTERS

Pilihan Editor: Grup Wagner Kuasai Dua Blok Lagi di Bakhmut yang Babak Belur

Berita terkait

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

25 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

28 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

46 hari lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

49 hari lalu

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

53 hari lalu

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

53 hari lalu

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

59 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

8 Maret 2024

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Sudan sebelum bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya