Rayakan Paskah Ortodoks, Grup Wagner Bebaskan Lebih dari 100 Tawanan Perang Ukraina

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 April 2023 20:35 WIB

Prajurit Ukraina menyalakan lilin setelah kebaktian khusus untuk Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dalam upacara pemberkatan kue Paskah di Katedral St Michael sebelum Paskah Ortodoks di Kyiv, Ukraina 12 April 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok tentara bayaran paling kuat Rusia, Grup Wagner, melepaskan setidaknya 100 tawanan perang Ukraina untuk memperingati Paskah Ortodoks. Seperti dilansir Reuters Minggu 16 April 2023, hal ini berdasar sebuah video yang diposting oleh pendiri kelompok itu, Yevgeny Prigozhin.

"Siapkan semuanya, beri makan dan minum, periksa yang terluka," kata Prigozhin dalam video yang diposting di Telegram oleh layanan persnya.

Sekelompok tahanan Ukraina kemudian diberi tahu bahwa mereka akan diserahkan kembali ke pasukan Ukraina untuk menandai Paskah Ortodoks.

"Saya harap Anda tidak jatuh kembali ke tangan kami," kata seorang tentara Wagner bersenjata kepada orang-orang itu, sebelum mereka diperintahkan masuk ke dalam truk yang berisi beberapa bungkus berisi botol air.

Lebih dari 100 orang, beberapa pincang dan beberapa dibawa dengan tandu oleh rekan-rekan mereka, terlihat berbaris di sepanjang jalan berlumpur ketika seorang pria berdiri di atas tank memegang bendera putih.

Advertising
Advertising

Kepala staf Presiden Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak, mengatakan 130 tawanan perang Ukraina telah dibebaskan dan dikembalikan dalam "pertukaran besar Paskah". Tidak jelas berapa banyak orang Rusia yang dikirim kembali.

Grup Wagner Rusia secara bertahap mendorong keluar pasukan Ukraina dari Bakhmut di Ukraina timur. Wagner sekarang mengklaim menguasai sebagian besar kota, meskipun Ukraina telah berulang kali membantah klaim bahwa pasukannya hampir diusir.

Prigozhin diperlihatkan menyapa para pengungsi di kota, termasuk seorang anak laki-laki bernama Vladimir, sebelum mereka dievakuasi. Orang-orang itu tampaknya sedang tidur di ruang bawah tanah yang sempit. Prigozhin membagikan cokelat batangan kepada anak-anak Ukraina.

Pilihan Editor: Militer Ukraina Rayakan Paskah Ortodoks di Tengah Perang

REUTERS

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

45 menit lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

3 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya