Pakar: Permalukan AS, Pembocor Dokumen Rahasia Bisa Dihukum 10 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 14 April 2023 06:30 WIB

Agen FBI menangkap Jack Teixeira, pegawai Garda Nasional Angkatan Udara AS, sehubungan dengan penyelidikan kebocoran dokumen rahasia AS secara online, di luar tempat tinggal dalam gambar diam yang diambil dari video di North Dighton, Massachusetts, AS, 13 April , 2023. WCVB-TV melalui ABC melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - FBI menangkap Jack Douglas Teixeira, seorang anggota Garda Nasional Angkatan Udara AS, terduga pelaku pembocoran dokumen rahasia secara online yang menampar muka Washington dan sekutunya di seluruh dunia.

Jaksa Agung Merrick Garland mengatakan Biro Investigasi Federal menangkap Teixeira, 21 tahun, "sehubungan dengan penyelidikan atas dugaan penghapusan, penyimpanan, dan pengiriman informasi rahasia pertahanan nasional yang tidak sah."

"Agen FBI menahan Teixeira sore ini tanpa insiden," kata Garland kepada wartawan dalam pernyataan singkat di Departemen Kehakiman, Kamis, 13 April 2023.

"Penyelidikan ini sedang berlangsung," kata Garland. Dia tidak menerima pertanyaan.

FBI membenarkan agennya telah menangkap terduga pembocor rahasia dan sedang melakukan "aktivitas penegakan hukum resmi di sebuah rumah di North Dighton, Massachusetts."

"Sejak akhir pekan lalu, FBI secara agresif mengejar petunjuk investigasi dan penangkapan hari ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk mengidentifikasi, mengejar, dan meminta pertanggungjawaban mereka yang mengkhianati kepercayaan negara dan membahayakan keamanan nasional," kata sebuah pernyataan biro.

Video yang diputar di saluran berita menunjukkan petugas bersenjata berat mengawal seorang pria muda mengenakan T-shirt abu-abu dan celana pendek merah ke dalam mobil. Kepalanya tertunduk dan rambutnya dicukur pendek.

Advertising
Advertising

Departemen Kehakiman tidak mengatakan dakwaan apa yang akan dihadapi Teixeira, meskipun kemungkinan besar akan melibatkan dakwaan pidana karena sengaja menyimpan dan mengirimkan informasi pertahanan nasional.

Brandon Van Grack, mantan jaksa keamanan nasional Departemen Kehakiman yang sekarang bekerja di firma hukum Morrison Foerster, mengatakan kemungkinan terdakwa terancam hukuman penjara hingga 10 tahun, bahkan jika Teixeira tidak bermaksud untuk menimbulkan kerugian.

"Saya pikir ini adalah seseorang yang menghadapi ancaman hukuman yang lebih tinggi selama bertahun-tahun di penjara ... karena kebocorannya sangat merusak," kata Van Grack.

Juru bicara Kantor Kejaksaan Amerika Serikat di Boston mengatakan Teixeira diharapkan muncul pertama kali pada hari Jumat ini dalam sidang.

REUTERS

Pilihan Editor Damai dengan Arab Saudi, Gerbang Kedutaan Besar Iran di Riyadh Kembali Dibuka

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

22 menit lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

6 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

21 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

22 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

23 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

23 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya