Thailand Punya Festival Songkran, Ini 4 Negara yang Punya Sistem Kalender Sendiri

Kamis, 13 April 2023 22:44 WIB

Warga menikmati pesta mandi busa dalam perayaan Festival Songkran di Bangkok, Thailand, 13 April 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Thailand memperingati tahun baru pada hari ini, 13 April 2023. Perayaan tahun baru yang dikenal dengan nama Festival Songkran ini akan dirayakan selama 3 hari hingga tanggal 15 April mendatang.

Dikutip dari tatnews.org, sistem kalender di Thailand memanfaatkan pergerakan bulanan atau 'lintasan astrologi' dalam zodiak dari satu bidang ke bidang berikutnya.

Pada bulan April ini, matahari meninggalkan bidang Aries dan memasuki bidang Taurus, periode yang dikenal sebagai Maha Songkran atau Songkran Agung. Inilah yang menandakan dimulainya tahun baru Thailand.

Selain Thailand, ada sejumlah negara yang memiliki sistem penanggalannya masing-masing. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

Kalender Juche

Advertising
Advertising

Kalender Juche digunakan di Korea Utara dan dinamai menurut ideologi Juche. Kalender ini merupakan gabungan dari dua sistem penanggalan yang digunakan di Korea yaitu sistem tradisional nama era Korea dan kalender Gregorian di mana tahun-tahun dikaitkan dengan kelahiran Yesus Kristus.

Tahun pertama kalender Juche dimulai dari kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, yang lahir pada tahun 1912 dalam kalender Gregorian. Oleh karena itu, tahun kelahirannya menjadi tahun pertama dalam kalender Juche, yaitu "Juche 1".

Kalender ini diadopsi pada tahun 1997, tiga tahun setelah kematian Kim Il-sung. Sehingga, tahun 2023 ini menjadi tahun "Juche 112".

Kalender Cina atau Minguo

Kalender Minguo digunakan di Taiwan dan dikenal juga sebagai kalender ROC (Republic of China). Kalender ini telah menjadi kalender resmi Taiwan sejak tahun 1945 dan diadopsi oleh masyarakat Taiwan dan Cina Perantauan.

Penanggalan ROC menggunakan tahun 1912 yakni tahun berdirinya Republik China sebagai tahun pertama.

Seperti kalender tradisional Cina, kalender ROC juga menggunakan nama era dan tahun pemerintahan penguasa. Bulan dan hari dihitung menurut kalender Gregorian, yang secara resmi diadopsi pada 1 Januari 1929.

Namun, kalender lunar Tionghoa masih digunakan untuk beberapa fungsi seperti perhitungan usia dan fungsi keagamaan. Setiap tahun dalam kalender ROC diwakili oleh tanda binatang zodiak.

Penomoran era ROC dan kalender Juche Korea Utara sama karena pendirinya, Kim Il-sung, lahir pada tahun 1912. Tahun ini, 2022, diberi nomor Minguo 112.

Kalender Ethiopia

Jika tahun masehi memiliki 12 bulan, maka tahun Ethiopia terdiri dari 13 bulan. Sebenarnya, kalender Ethiopia terdiri dari 12 bulan yang ditambah dengan lima atau enam hari tambahan.

Setiap bulan tersebut masing-masing memiliki 30 hari, dan hari tambahan tersebutlah yang dikenal sebagai bulan ke-13.

Lima atau enam hari yang ditambahkan pada akhir tahun ini bertujuan untuk menyamakan kalender dengan siklus matahari. Maka dari itu, menurut timesofindia.indiatimes.com, penanggalan Ethiopia tertinggal 7 tahun dari Kalender Gregorian.

Karena waktunya tertinggal, orang Ethiopia baru merayakan pergantian abad 21 pada 11 September 2007. Hal ini karena orang Ethiopia tetap menggunakan kalender yang sama yang disesuaikan oleh Gereja Roma pada tahun 525 M.

Kalender Ibrani

Kalender Ibrani atau yang juga dikenal sebagai kalender Yahudi adalah kalender lunisolar yang digunakan secara resmi di Israel dan dipakai untuk perayaan keagamaan Yahudi.

Di Israel, kalender ini digunakan untuk tujuan keagamaan, mengatur waktu pertanian, dan menjadi kalender resmi untuk hari libur sipil, di samping penggunaan kalender Gregorian.

Proses perkembangan kalender Ibrani mengalami pengaruh dari Babilonia dan telah melalui sejarah panjang. Menurut narasi penciptaan dalam Kitab Kejadian, masa itu saat dunia diciptakan.

Tahun lunar Ibrani memiliki durasi sekitar 11 hari lebih pendek dari tahun matahari dan menggunakan siklus Metonik 19 tahun untuk menyesuaikannya dengan tahun matahari.

Rata-rata tahun kalender Ibrani lebih panjang sekitar 6 menit dan 40 detik dari rata-rata tahun tropis saat ini. Artinya, setiap 216 tahun kalender Ibrani akan tertinggal satu hari dari tahun tropis rata-rata saat ini.

Menurut tradisi, kalender Ibrani dimulai pada saat Penciptaan, yang ditempatkan pada tahun 3761 SM. Sejak saat itu, kalender Ibrani terus mengalami perkembangan dan perubahan hingga mencapai bentuknya saat ini.

TATNEWS | TIMES OF INDIA

Pilihan editor : Mengenal Festival Songkran Thailand
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

23 jam lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

3 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

4 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

5 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

8 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

9 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

9 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

10 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

10 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

12 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya