Profil Halimah Yacob Presiden Perempuan Pertama Singapura, Begini Karier Politiknya

Kamis, 13 April 2023 13:45 WIB

Presiden Singapura Halimah Yacob berada dalam urutan ke-38 dalam daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia. Halimah merupakan presiden perempuan sekaligus muslim pertama di Singapura. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, Singapura dipimpin oleh presiden kedelapan, yakni Halimah Yacob. Ia terpilih pada 13 September 2017 dan dilantik pada 14 September 2017. Halimah Yacob sendiri merupakan perempuan pertama yang menjadi Presiden Singapura.

Sistem pemilihan presiden di Singapura

Dilansir dari laman resmi Pemerintahan Republik Singapura, Presiden Republik Singapura dipilih sebagai negara oleh Konstitusi. Sistem pemilihan Presiden Republik Singapura sekarang berbeda dengan dahulu. Sebelum 1991, Presiden ditunjuk oleh Parlemen dan sebagian besar memiliki peran seremonial dan kemasyarakatan. “Encik” Yusof Ishak adalah Presiden pertama Republik Singapura.

Kemudian, sistem ini berubah. Pada Januari 1991, Konstitusi Republik Singapura diamandemen untuk memungkinkan Presiden dipilih warga negara Singapura. Presiden terpilih akan memegang jabatan untuk masa jabatan enam tahun. Selanjutnya, tidak ada batasan masa jabatan presiden.

Sistem pemilihan presiden sekarang merupakan perubahan konstitusional dan politik yang besar. Di bawah sistem baru ini, Presiden dapat memveto anggaran pemerintah dan pengangkatan pejabat publik. Hal ini untuk melindungi cadangan nasional dan integritas pelayanan publik. Perubahan ini berarti bahwa presiden terpilih sekarang memiliki fungsi penjaga, selain peran seremonial dan peran masyarakat.

Advertising
Advertising

Profil Halimah Yacob

Halimah Yacob menarik perhatian karena ia merupakan Presiden Singapura pertama. Sebelum menjabat menjadi Presiden Republik Singapura, Halimah Yacob telah memulai karirnya di berbagai isu, tetapi ia merupakan seseorang yang fokus dalam isu buruh. Salah satunya di National Trades Union Congress atau Kongres Serikat Pekerja Nasional.

Halimah Yacob mengabdi di Kongres Serikat Pekerja Nasional selama 33 tahun. Ia menjabat berbagai posisi, mulai dari Wakil Sekretaris Jenderal; Direktur berbagai departemen, termasuk Layanan Hukum, Pengembangan Perempuan dan Studi Ketenagakerjaan; hingga Sekretaris Eksekutif Serikat Pekerja Industri Elektronik dan Listrik. Ia duduk di berbagai komite nasional termasuk Komite Tinjauan Ekonomi.

Halimah Yacob adalah perwakilan Singapura di International Labour Organisation atau Organisasi Perburuhan Internasional selama 12 tahun. Ia merupakan orang Singapura pertama yang terpilih menjadi anggota International Labour Organisation (ILO). Ia mewakili para pekerja di berbagai komite International Labour Organisation.

Pada 2001, Halimah Yacob terpilih sebagai Anggota Parlemen untuk Jurong Group Representation Constituency. Masa jabatan terakhir dan keempatnya sebagai anggota parlemen adalah di Marsiling-Yew Tee GRC.

Pada 2011, ditunjuk sebagai Menteri Negara untuk Pengembangan Masyarakat dan Olahraga. Ia memperkenalkan berbagai program untuk manula dan meningkatkan layanan bagi penyandang cacat. Halimah Yacob meletakkan dasar bagi Kantor Layanan Sosial.

Pada 2013, Halimah Yacob terpilih sebagai Ketua Parlemen. Ia adalah wanita pertama yang menduduki posisi tersebut di Singapura.

Pilihan Editor: Halimah Yacob, Presiden Pertama Singapura Ini Hampir Drop Out Saat SMP

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

51 menit lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

18 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

3 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

4 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

4 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya