Israel Hentikan Kunjungan Yahudi ke Masjid Al Aqsa hingga Akhir Ramadan

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 12 April 2023 07:00 WIB

Pengunjung Yahudi berjalan melewati orang-orang yang sedang membaca Alquran, di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tempat Suci Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, sementara ketegangan muncul selama bentrokan di Kota Tua Yerusalem, 9 April 2023. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Israel menghentikan kunjungan orang Yahudi dan turis ke tempat suci Yerusalem, Selasa, 11 April 2023, dan militernya mengatakan tentara menembak mati dua pria bersenjata Palestina di Tepi Barat yang diduduki, di saat gelombang kerusuhan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Pekan lalu, serangan polisi Israel di kompleks Masjid Al Aqsa, sebuah kotak api dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun, memicu serangan roket dari Gaza, Lebanon selatan dan Suriah yang menarik serangan udara dan artileri Israel.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah pembicaraan keamanan bahwa kunjungan non-Muslim ke kompleks suci, yang dikenal dalam Yudaisme sebagai Temple Mount, akan dihentikan hingga akhir Ramadan, diperkirakan sekitar 20 April.

Tidak ada komentar segera dari pejabat Palestina tentang larangan tersebut, yang telah diberlakukan Israel pada tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan penetapan "status quo" lama yang mengatur kompleks tersebut, yang menurut Israel dipertahankan, non-Muslim dapat mengunjungi tetapi hanya Muslim yang diizinkan untuk beribadah.

Advertising
Advertising

Namun, kelompok kecil pengunjung Yahudi semakin didokumentasikan berdoa di pinggiran situs yang berarti pembangkangan terhadap aturan tersebut.

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Netanyahu Itamar Ben-Gvir mengecam langkah tersebut.

"Ketika terorisme menyerang kita, kita harus menyerang balik dengan kekuatan besar, tidak menyerah pada keinginannya," katanya dalam sebuah pernyataan.

Dengan eskalasi kekerasan Israel-Palestina selama setahun, ketegangan semakin tinggi di Tanah Suci itu saat bulan suci Ramadan dan Paskah Yahudi bersamaan.

<!--more-->Dua Penembak Palestina Dibunuh

Militer Israel, Selasa, mengatakan dua penembak membuka serangan dari sebuah kendaraan ke sebuah pos tentara sebelum para tentara balas menembak dan membunuh mereka dekat permukiman Elon Moreh di sebelah timur kota Nablus, sebuah area yang kerap terjadi bentrokan.

Aliansi bersenjata lokal Den of Lions mengkonfirmasi bahwa kedua pria itu adalah militan dan Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian mereka.

Kekerasan Israel-Palestina telah meningkat, dengan seringnya serangan militer di Tepi Barat di tengah serentetan serangan jalanan Palestina. Lebih dari 90 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah pejuang dalam kelompok militan tetapi beberapa dari mereka warga sipil, telah tewas sejak Januari dan setidaknya 19 warga Israel dan asing tewas.

Terduga penembak Palestina, Jumat, membunuh seorang ibu berkebangsaan Israel-Inggris dan dua putrinya di Tepi Barat dan serangan mobil setelah itu di Tel Aviv membunuh seorang turis Italia.

Seorang remaja Palestina terbunuh, Senin, dalam penggerebekan Israel di Yerikho.

Pembicaraan damai yang dimediasi AS yang bertujuan untuk mendirikan sebuah negara Palestina di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza – teritorial yang dicaplok Israel dalam perang 1967 – telah berhenti hampir satu dekade dan tidak menunjukkan tanda-tanda dihidupkan kembali.

REUTERS

Pilihan Editor: Bos Grup Wagner: Pasukannya Kuasai Lebih dari 80% Bakhmut

Berita terkait

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

1 hari lalu

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

2 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

2 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

6 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

6 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya