Joe Biden Maju Lagi di Pilpres 2024, Jadi Calon Presiden AS Tertua

Reporter

Tempo.co

Selasa, 11 April 2023 16:13 WIB

Peraih penghargaan Medali Seni Nasional dan Medali Humaniora Nasional, Mindy Kaling berpose dengan Presiden AS Joe Biden setelah dia menyerahkan medali tersebut dalam sebuah upacara di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, AS, 21 Maret 2023. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Joe Biden mengatakan pada Senin, 10 April 2023, bahwa dia berencana kembali mencalonkan diri untuk pemilihan kembali Presiden Amerika Serikat 2024 atau pilpres AS 2024. Namun Biden belum siap mengumumkan keputusannya itu.

"Saya berencana untuk mencalonkan diri tetapi kami belum siap untuk mengumumkannya," kata Joe Biden dalam wawancara dengan acara NBC's Today di depan Gedung Putih Easter Egg Roll.

Joe Biden mengatakan dia berniat menjadi kandidat Demokrat pada 2024 tetapi belum membuat pengumuman resmi untuk maju dalam pilpres AS 2024. Baik Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan mereka akan mencalonkan diri bersama.

Penasihat Gedung Putih akan membuat keputusan akhir untuk meluncurkan kampanye pemilihan ulang Biden, mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya. "Bagian keputusan sudah berakhir, tetapi dia membenci tekanan untuk mengumumkan apa yang sudah dia putuskan," kata salah satu sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Joe Biden, yang saat ini berusia 80 tahun, menjadi presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat.Jika da memenangkan pemilihan ulang tahun depan, maka Biden akan pensiun di usia 86 tahun.

Advertising
Advertising

Dari kubu Demokrat, ada dua nama yang menyatakan maju sebagai calon presiden. Mereka adalah penulis wanita Marianne Williamson dan Robert Kennedy Jr., keponakan bekas Presiden AS John F. Kenenedy.

Kennedy, 69, secara resmi berencana mengumumkan pencalonannya untuk menjadi presiden dari Partai Demokrat 2024 di Boston Park Plaza di Boston pada 19 April. Pada 5 April, dia mengajukan dokumen Komisi Pemilihan Federal untuk mencalonkan diri dalam pemilihan pendahuluan Demokrat 2024 di bawah komite kampanye "Tim Kennedy".

Sebagai anak dari Robert dan Ethel Kennedy, Kennedy yang lebih muda, seorang pengacara dan aktivis, telah mendiskusikan kemungkinan mencalonkan diri dengan memanfaatkan nama besarnya. Keluarganya memiliki nama besar di Partai Demokrat.

Namun, dia kemungkinan akan menuai kontroversi karena dikenal sebagai aktivis anti-vaksin. Dia telah memicu konspirasi mengenai mandat vaksin selama pandemi COVID-19 dan secara terbuka menyuarakan posisi polarisasi pada rapat umum mandat anti-vaksin di Washington, DC.

CHANNEL NEWS ASIA | ABC NEWS | BBC

Pilihan Editor: Dokumen Pertahanan AS Bocor, Australia: Insiden Serius

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

18 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

7 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

7 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

10 hari lalu

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

10 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya