Pasukan Israel Bunuh Remaja Palestina Berusia 15 Tahun di Tepi Barat

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 10 April 2023 21:33 WIB

Kerabat bereaksi selama pemakaman seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, dekat Jericho di Tepi Barat yang Diduduki Israel, 10 April 2023. REUTERS/Mohammed Torokman

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel membunuh seorang remaja Palestina dalam serangan militer di dekat kota Jericho di Tepi Barat yang diduduki pada Senin, 10 April 2023, kata kementerian kesehatan Palestina.

Kementerian mengatakan Mohammad Balhan yang berusia 15 tahun menderita luka tembak di kepala, dada dan perutnya.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya beroperasi di kamp pengungsi Aqabat Jabr, berdekatan dengan Jericho, untuk menangkap warga Palestina yang diduga terlibat dalam serangan terhadap warga Israel.

Militer mengatakan bahwa dalam penyerbuan, para tersangka membuka tembakan dan melempar peledak-peledak ke arah pasukannya, yang membalasnya dengan tembakan langsung dan mengenai beberapa tersangka, tetapi tidak ada tentara yang terluka.

Kekerasan Israel-Palestina telah melonjak tahun ini, dengan seringnya serangan militer dan kekerasan oleh pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki di tengah serentetan serangan Palestina. Lebih dari 90 warga Palestina dan setidaknya 18 warga Israel dan asing telah tewas sejak Januari.

Advertising
Advertising

Ketegangan sangat tinggi setelah serangan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa pekan lalu, yang memicu serangan roket ke Israel yang ditanggapi dengan serangan Israel di Gaza, Lebanon selatan dan Suriah.

Seorang saksi mata mengatakan ia melihat beberapa orang melempar batu ke arah militer setelah mereka menggerebek kamp tersebut.

“Saya baru saja meninggalkan rumah ketika melihat pasukan militer dan orang-orang sedang melempar batu-batu,” kata Fayez Balhan, ayah remaja tersebut.

Setelah membawa orang lain yang terluka ke ambulans, sang ayah melihat seorang anak muda tergeletak di tanah, yang ternyata adalah putranya.

“Mereka menembaknya di kepala,” kata bibi remaja tersebut kepada Reuters, menangis. "Apa yang akan terjadi pada orang-orang kami? Apa yang terjadi pada kami?"

Asosiasi Tahanan Palestina mengatakan militer Israel menangkap setidaknya dua orang selama penggerebekan itu.

"Kami menyerukan dunia untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah (Israel) ini atas kejahatannya, yang terjadi setiap hari," kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada awal sesi pemerintah mingguan.

Di bagian terpisah dari Tepi Barat, ribuan orang Israel, termasuk menteri pemerintah, berbaris menuju pos terdepan Evyatar yang dievakuasi untuk mendukung perluasan pemukiman.

Warga Palestina menginginkan sebuah negara merdeka di Tepi Barat dan Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota – teritorial-teritorial yang dicaplok Israel pada perang 1967.

Pembicaraan pembentukan negara yang disponsori AS berhenti sejak 2014 sementara permukiman Yahudi terus meluas, pembangunan-pembangunan yang disebut Palestina merusak peluang sebuah negara yang layak.

REUTERS

Pilihan Editor: Polusi Udara Ganggu Pariwisata di Thailand Utara

Berita terkait

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

2 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

3 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

4 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

7 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

9 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

1 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya