4 Skandal Presiden Amerika dengan Perempuan

Sabtu, 8 April 2023 16:15 WIB

Mantan Presiden AS Donald Trump memberikan sambutan saat tampil di pengadilan di New York setelah didakwa atas kasus uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS, 4 April 2023 .REUTERS/Marco Bello

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat telah dipimpin oleh lebih dari 40 presiden. Dalam rekam jejak mereka, sejumlah presiden tercatat kontroversial. Mulai dari kebijakan yang dibuatnya hingga skandal presiden Amerika dengan perempuan yang menghebohkan publik.

Kasus terbaru menimpa Presiden Amerika ke-45, Donald Trump. Ia dituduh memiliki hubungan istimewa dan menyuap bintang porno dan model dewasa. Ketika Trump mencalonkan diri sebagai presiden pada 2016, berbagai isu mengenai hubungannya dengan para wanita kembali mencuat.

Beberapa Presiden Amerika pernah terlibat skandal, mulai dari skandal seks hingga perselingkuhan. Berikut adalah 4 Presiden AS yang pernah terjerat skandal yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Donald Trump

Mantan Presiden AS Donald Trump diduga menutupi pembayaran uang suap kepada bintang porno, Stormy Daniels selama kampanye presiden 2016. Seperti mengutip dari Aljazeera skandal dugaan perselingkuhan Trump tersebar saat perempuan bernama asli Stephanie Clifford, mengatakan bertemu Trump di turnamen golf amal pada Juli 2006 dan pernah berhubungan seks di kamar hotel di Lake Tahoe, area resor antara California dan Nevada.

Advertising
Advertising

Melansir dari Antara pengacara pribadi Presiden Trump mengeluarkan uang 130.000 USD kepada bintang film porno tersebut. Hal ini dilakukan dalam bentuk "uang tutup mulut" agar tidak membocorkan skandal hubungan seksualnya dengan Trump.

Kemudian pada 2018 pengacara pribadi Trump, Cohen mengaku bersalah atas pelanggaran dana kampanye terkait dengan pengaturan pembayarannya kepada Daniels dan wanita lainnya. Dia mengatakan Trump mengarahkannya untuk melakukan pembayaran.

2. John F. Kennedy

John F. Kennedy merupakan presiden AS ke-35 yang menikah dengan Jacqueline Bouvier pada 1953. Mengutip dari businessinsider.com, Kennedy dirumorkan berselingkuh dengan beberapa wanita dari mahasiswa hingga staf Gedung Putih.

Pada 2012 , Kennedy dikatakan memiliki hubungan dengan sekretaris bernama Priscilla Wear dan Jill Cowen. Kendati demikian, Istri kennedy sendiri tampaknya tidak naif dengan rumor tersebut.

Dilaporkan secara luas, saat Jacqueline Bouvier sedang mengajak reporter Prancis berkeliling ke rumah presiden, dia melewati salah satu meja sekretaris dan berkata dalam bahasa Perancis: "Ini adalah gadis yang konon tidur dengan suamiku."

Saat ulang tahun Kennedy yang ke-45, ia dihibur oleh nyanyian Marilyn Monroe, yang memicu desas-desus bahwa keduanya memiliki hubungan asmara. Namun perselingkuhan itu tidak pernah dikonfirmasi hingga penulis biografi Monroe, Donald Spoto mengatakan pasangan itu hanya bertemu empat kali.

3. George W Bush

George HW Bush merupakan presiden ke-41 Amerika Serikat yang menjabat dari 2001 hingga 2009. Bush sempat dituding beberapa kali melakukan pelecehan seksual. Pada 2002 seorang wanita Texas bernama Margie Schoedinger mengajukan gugatan terhadap Bush atas tuduhan pemerkosaan. Tetapi Schoedinger tewas dan disebut bunuh diri pada tahun 2003.

Tahun berikutnya, pengacara Bush mengajukan gugatan. mosi untuk membubarkan kasus tersebut, dan tidak lama kemudian dibatalkan karena tidak ada penuntutan. Setelah itu, pada akhir 2017 sejak dimulainya gerakan MeToo terdapat delapan wanita berbeda telah mengajukan klaim bahwa Bush melakukan pelecehan saat berfoto bersamanya. Salah satunya, Roslyn Corrigan, mengatakan kepada majalah Time bahwa Bush telah menyentuhnya secara tidak pantas pada tahun 2003, ketika dia baru berusia 16 tahun.

4. Bill Clinton

Bill Clinton di rumorkan memiliki kecanduan seks. Merangkum dari reuters.com, percakapan mantan presiden Gerald R Ford bersama jurnalis Thomas DeFrank yang dituangkan dalam buku "Write It When I'm Gone" menyebutkan Bill Clinton memiliki kecanduan seksual dan sudah merusak kepresidenannya tanpa bisa diperbaiki.

Ford memaparkan Clinton memiliki mata yang mengembara selama kunjungan keluarga Clinton ke rumah keluarga Ford di Colorado pada 1993.

"Saya akan memberitahu Anda satu hal: dia tidak melewatkan satu rok yang bagus di acara sosial manapun," kata Ford.

Kemudian skandal perselingkuhan Clinton dengan magang Gedung Putih Monica Lewinsky sampai ke sidang pemakzulan pada 1998. Clinton dengan keras membantah tuduhan tersebut, namun akhirnya terungkap jika skandal itu benar-benar terjadi.

Pada akhirnya Clinton dimakzulkan dan didakwa dua hal; sumpah palsu dan menghalangi proses hukum. DPR memakzulkan Bill Clinton atas dasar sumpah palsu dan Senat melepasnya pada Januari 1999.

Pilihan Editor: Terancam Dibui, Donald Trump Disarankan Berlindung di Rusia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

23 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

24 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya