Ramai-Ramai Kecam Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa: Indonesia, Iran, Turki, Bangladesh, Liga Arab, hingga Kanada
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Jumat, 7 April 2023 13:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Israel menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid al-Aqsa Yerusalem sebelum fajar pada Rabu. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tujuh warga Palestina menderita luka akibat peluru karet dan pemukulan, dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks tersebut. Badan itu menambahkan, pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai masjid.
Aksi serangan Israel ini sontak menimbulkan banyak kecaman dari berbagai pihak. Apalagi, sebelumnya Israel dan Palestina sempat bertemu di Mesir sebagai bagian dari upaya untuk meredakan ketegangan di Tepi Barat selama bulan suci Ramadan.
Berikut deretan pihak yang mengecam tindakan Israel seperti dirangkum Tempo.
Indonesia: Pelanggaran Nyata terhadap Kesucian Al-Aqsa
Indonesia mengecam insiden tersebut.“Ini pelanggaran nyata terhadap kesucian Al-Aqsa dan akan memicu eskalasi konflik dan kekerasan,” kata pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri RI.
Di sisi lain, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Siti Ruhaini Dzuhayatin, menyatakan institusinya mengutuk keras tindakan tentara Israel yang menyerang jemaah yang tengah beribadah di Masjid Al Aqsa. Tindakan brutal itu dilakukan tentara Israel pada Rabu subuh, 5 April 2023 dan mengakibatkan banyak korban luka.
"Tentu insiden ini melukai perasaan umat Islam sedunia yang tengah melaksanakan ibadah puasa yang seharusnya menjadi refleksi dan inspirasi bagi perdamaian dunia," kata Siti dalam keterangannya, Jumat, 7 April 2023. <!--more-->
Iran: Mendukung Hak Palestina adalah Prinsip Mutlak
Iran menyerukan pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas situasi di Palestina, menyusul serangan bom di Gaza dan serbuan yang dilakukan oleh pasukan Israel. Dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, pada Kamis, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam tindakan Israel di Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.
Raisi mengatakan kepada Jokowi bahwa mendukung hak-hak warga Palestina dan memerangi Israel adalah sebuah prinsip yang tidak dapat diubah dalam Islam. Dia menyebut Palestina sebagai "jantung dari dunia Islam."
Raisi menekankan pentingnya menggelar sidang darurat bersama 57 negara anggota OKI untuk membahas situasi yang terjadi di Palestina.
Raisi juga menegaskan bahwa persatuan dunia Islam sangat penting untuk menghadapi agresi Israel. Dia mengatakan Iran akan terus mendukung upaya-upaya untuk memperkuat persatuan antara negara-negara Muslim.
Turki: Kami Mengutuk Serangan Ini
Secara terpisah pada Rabu, Turki tak terima dengan bentrokan di Al Aqsa. Ankara menganggap Israel melanggar karakter "sakral" masjid tersebut.
"Kami mengutuk serangan ini," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu di sela-sela pertemuan NATO di Brussels.
Bangladesh: Kami Khawatir
Bangladesh pada Kamis, 6 April 2023, mengutuk serangan tentara Israel yang melakukan penggerebekan dan serangan pada umat Islam yang sedang solat di Masjid Al-Aqsa. Masjid suci umat Islam tersebut berlokasi di tempat pendudukan yakni Yerusalem Timur.
Kementerian Luar Negeri Bangladesh dalam pernyataan tertulis mengutuk serangan tentara Israel tersebut ke Masjid Al-Aqsa. Serangan terjadi pada Rabu, 5 April 2023, di mana tentara melakukan kekerasan pada para jamaah dan warga sipil saat mereka sedang solat.
“Bangladesh mengutarakan kekhawatiran mendalam atas kekerasan terhadap norma-norma sipil, undang-undang internasional HAM dan kesepakatan internasional lainnya yang dilakukan oleh tentara Israel,” demikian pernyataan Bangladesh.<!--more-->
Liga Arab Gelar Rapat Darurat
Liga Arab mengadakan pertemuan darurat pada Rabu sore, 5 April 2023. Ini terjadi setelah polisi Israel serang Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Yordania telah menyerukan pertemuan ini dengan koordinasi bersama pejabat Mesir dan Palestina. Sebelumnya dalam kesempatan terpisah pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan upaya di tingkat Arab sedang berlangsung untuk menghentikan pelanggaran Israel.
Tindakan Tel Aviv dianggap sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional. Kementerian menambahkan bahwa praktik semacam itu bertujuan untuk “mengubah status sejarah dan hukum Yerusalem.”
Beberapa negara Arab termasuk Arab Saudi dan Qatar mengutuk serangan yang mereka gambarkan sebagai terang-terangan.
Kerajaan Arab Saudi mengecam penyerbuan masjid dan menyuarakan penolakannya terhadap praktik-praktik Israel, yang merusak upaya perdamaian dan bertentangan dengan prinsip-prinsip internasional sehubungan dengan kesucian agama.
Sementara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan, tindakan brutal kriminal Israel merupakan eskalasi yang berbahaya dan pelanggaran mencolok terhadap tempat-tempat suci Dewan Kerjasama Teluk (GCC) juga mengecam serangan itu.
Sekretaris Jenderal GCC, Jasem Mohamed al-Budaiwi menyatakan, penggerebekan itu adalah “provokasi terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia,” dan bertentangan dengan hukum internasional dalam menghormati tempat-tempat suci keagamaan.
Al-Budaiwi mengatakan bahwa pelanggaran terus-menerus memperburuk ketegangan dan menandakan “arah berbahaya bahwa Israel memikul tanggung jawab atas semua konsekuensi seriusnya.”<!--more-->
PM Kanada Justin Trudeau: Hentikan Provokasi
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Rabu mengkritik provokasi pemerintah Israel menyusul serangan terhadap Masjid Al Aqsa dan Jemaah Palestina. Ia mendesak Israel untuk mengubah pendekatannya terhadap Palestina di tengah meningkatnya kekerasan.
Penggerebekan pasukan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa telah menarik reaksi tajam dari negara-negara Arab dan Liga Arab. Namun, komentar Trudeau termasuk yang pertama datang dari sekutu tradisional Israel.
"Kita perlu melihat pemerintah Israel bergeser dalam pendekatannya, dan Kanada mengatakan bahwa sebagai teman dekat dan teguh Israel, kami sangat prihatin dengan arah yang telah diambil pemerintah Israel," katanya.
"Kami benar-benar mengutuk serangan roket dari militan di Gaza. Kami perlu melihat pengurangan kekerasan," tambah Trudeau.
Polisi Israel memasuki Masjid Al Aqsa di Yerusalem, situs tersuci ketiga Islam, pada Rabu dini hari untuk mencoba membersihkan kelompok-kelompok yang katanya dibarikade di dalam. Namun, aksi ini menyebabkan bentrokan dengan jamaah dan memicu baku tembak lintas perbatasan dengan Gaza.
"Kami menyesalkan apa yang terjadi sekarang di Israel," kata Trudeau kepada wartawan di Alliston, Ontario. Dia juga mengutuk serangan roket oleh militan Palestina dari Gaza.
"Kami sangat prihatin dengan provokasi yang keluar dari pemerintah Israel, kami prihatin dengan reformasi peradilan, kami prihatin dengan kekerasan di sekitar Masjid Al Aqsa," kata Trudeau.
Menteri Keamanan Nasional ultranasionalis Israel Itamar Ben-Gvir telah menyerukan tanggapan keras terhadap serangan roket dari Gaza."Roket Hamas membutuhkan lebih dari sekadar meledakkan bukit pasir dan situs kosong. Sudah waktunya untuk merobek kepala di Gaza,” cuitnya.
DANIEL A. FAJRI | SITA PLANASARI | M JULNIS FIRMANSYAH | SUCI SEKARWATI
Pilihan Editor: Kecam Israel Pasca-Serangan Al-Aqsa, PM Kanada Justin Trudeau Ternyata Warisi Darah Indonesia