Pengunjuk Rasa Prancis Membakar Restoran Favorit Macron di Paris

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 April 2023 11:11 WIB

Polisi Prancis berjaga di depan restoran La Rotonde di Paris, Prancis, 6 April 2023. REUTERS/Sarah Meyssonnier

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengunjuk rasa membakar salah satu restoran favorit Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris pada Kamis, selama bentrokan dengan polisi anti huru hara di wilayah kelas atas ibu kota.

Staf di restoran La Rotonde di daerah Montparnasse terpaksa memadamkan api di tempat Macron mengadakan pesta kemenangan selama kampanye pemilu 2017.

Seorang jurnalis AFP melihat sekelompok pria berpakaian warna hitam melemparkan kembang api dan batu ke arah restoran tersebut.

Kebakaran itu disebabkan oleh suar yang dilemparkan ke tenda kain, kendati berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Sofa beludru merah dan pencahayaan lembut La Rotonde, tempat nongkrong Belle Epoque yang pernah sering dikunjungi pelukis Picasso, telah lama menjadi favorit Macron dan istrinya, Brigitte.

Advertising
Advertising

Mantan bankir investasi itu mengadakan pertemuan strategi di sana saat mempersiapkan pencalonannya sebagai presiden pada 2017. Ia juga sering makan di sana bersama istrinya sejak memenangkan kekuasaan.

Dalam keputusan yang dikritik sebagai elitis oleh lawan-lawannya pada saat itu, Macron menggunakan La Rotonde untuk menjamu staf dan sekutu politik sebuah partai setelah dia memenangkan putaran pertama pemungutan suara pada 2017.

Restoran tersebut telah menjadi sasaran sebelumnya karena hubungannya dengan presiden berusia 45 tahun itu.

Pada 2020, selama protes anti-pemerintah yang penuh kekerasan oleh apa yang disebut "Rompi Kuning", dugaan serangan pembakaran membuat pintu masuknya rusak.

"Ketika ada pawai dan sebagainya, Anda mendengar orang mengatakan 'Matilah Rotonde, Matilah Macron'," kata Gerard Tafanel, pemilik bistro bersama saudaranya Serge, saat itu. “Itu terjadi setiap saat: panggilan telepon anonim, orang yang masuk di tengah hari mengatakan ‘Matilah Macron’.”

Barisan polisi anti huru hara dibentuk untuk melindungi bisnis pada hari ke-11 protes nasional dan pemogokan. Aksi ini dilakukan terhadap upaya Macron yang sangat tidak populer untuk meningkatkan usia pensiun menjadi 64 tahun dari 62 tahun.

Pilihan Editor: Demo di Prancis Makin Panas, Akses ke Bandara Diblokir

AL ARABIYA

Berita terkait

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 jam lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

19 jam lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

23 jam lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

2 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

2 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

5 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

6 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

Tingkat keterisian atau okupansi hotel di sejumlah daerah Tanah Air mengalami peningkatan selama masa libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

8 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

8 hari lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

8 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya