TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video viral tentang seekor kucing yang naik ke pundak seorang imam yang sedang memimpin salat tarawih. Kejadian itu berlangsung di masjid di Bordj Bou Arreridj, Aljazair.

Kucing itu naik ke atas pundak Sheikh Walid Mehsas saat sedang memimpin salat tarawih. Rekaman yang diposting di halaman Facebook resmi Mehsas.

Dalam video itu, Walid Mehsas tetap tenang dan membiarkan kucing hinggap di bahunya tanpa menjadi khawatir. Tepat sebelum imam membungkuk saat shalat, kucing itu memeluk dan menciumnya begitu berada di bahu sebelum akhirnya melompat ke bawah.

Video ini dibagikan oleh berbagai media Kamis dan menuai komentar banyak warganet. “Selain membelai kucing itu sedikit, dia melanjutkan seolah-olah tidak ada yang terjadi saat kucing itu merayapinya. Saya kira cakarnya akan keluar. Namun ini adalah ketenangan,” tulis seorang warganet.

Ada pula yang berkomentar dan menyamakan dengan sahabat Nabi Muhammad. “Dulu ada seorang sahabat Nabi bernama Abu Hurairah, diterjemahkan sebagai ayah anak kucing. Dia akan duduk dengan banyak kucing dan anak kucing, dan pada satu titik seekor kucing sedang tidur di jubahnya, jadi dia memotongnya menjadi dua agar tidak mengganggu kucing itu,” tulis seorang warganet.

Keberadaan kucing di dalam masjid bukan hal yang aneh dalam Islam. Di Masjidil Haram Mekkah, banyak kucing berkeliaran.

Dalam Islam, kucing dianggap bersih dan suci. Dilansir dari Saudi Inside, sejarah Islam menceritakan kisah-kisah yang menggambarkan kucing sebagai hewan yang suci dan bersih.

Seseorang dapat berdoa dengan kucing di sekitar tanpa khawatir doa mereka dibatalkan. Kebanyakan kucing dengan tenang duduk di sebelah orang yang berdoa tanpa menimbulkan gangguan.

TIMES OF INDIA | INSIDE SAUDI

Pilihan Editor: Cerita Mengerikan Pilot di Afsel, Temukan Ular Kobra di Bawah Kursi Pesawat