10 Daftar Kontroversi Donald Trump, Ancam Perang dengan Korea Utara
Reporter
Nia Heppy Lestari
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 5 April 2023 18:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump secara resmi ditahan dan menjadi tersangka akibat kasus suap yang menyeret nama bintang porno Stormy Daniels, pada Selasa, 4 April 2023. Presiden Amerika Serikat (AS) yang menjadi pendahulu Joe Biden tersebut tercatat beberapa kali membuat kekisruhan, baik karena peraturan yang dicanangkan maupun ocehannya di muka publik. Lantas, apa saja kontroversi Donald Trump yang sempat menyita perhatian dunia?
Daftar Kontroversi Donald Trump
Berikut deretan kontroversi Donald Trump mulai dari kebijakan sampai pernyataan di media sosial yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Hengkang dari Trans Pacific Partnership
AS memutuskan keluar dari Pakta Perdagangan Internasional (TPP) yang menghubungkan negara-negara dari kawasan Laut Pasifik. Ketetapan tersebut diambil pada 23 Januari 2017 atau sehari setelah dirinya menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam.
2. Mengancam Keluar dari NAFTA
Masih di hari yang sama, Trump menggertak dan berencana memutus hubungan dengan North American Free Trade Agreement (NAFTA). Pria yang berusia 76 tahun tersebut menuding perjanjian antara Meksiko dan Kanada itu hanya merugikan AS.
3. Melarang Imigran Masuk AS
Pada 27 Januari 2017, Trump mengeluarkan perintah larangan masuk bagi pengungsi dari tujuh negara Muslim, yakni Irak, Iran, Suriah, Somalia, Libya, Sudan, dan Yaman ke AS dilontarkan suami Ivana Trump tersebut. Alasannya karena ia ingin mengantisipasi tindakan teror di dalam negeri.
4. Menyebut Anggota NATO Lalai
Kritik pedas pernah dilontarkan Donald Trump kepada negara anggota North Atlantic Treaty pada 25 Mei 2017 sehingga menimbulkan kontroversi. Dia menganggap sejumlah negara tidak menyetor iuran rutin untuk membiayai operasi militer sekutu Eropa itu.
5. Membatalkan Kesepakatan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Dilaporkan pada 1 Juni 2017, AS membatalkan diri dari Paris Climate Change Agreement. Trump menilai bahwa temuan ilmiah tentang kenaikan suhu bumi karena ulah manusia hanyalah bualan belaka.
6. Bakal Menyerang Korea Utara
Kontroversi Donald Trump pada 9 Agustus 2017 sempat membuat hubungan AS dengan Korea Utara semakin memanas. Pria yang sempat menjadi bintang film itu mengancam akan meluluhlantakkan negara yang dipimpin Kim Jong Un dengan gencatan nuklir.
7. Mengatakan Yerusalem Ibu Kota Israel
Ketegangan antara Palestina dan Israel masih terus berlanjut. Konflik semakin menegang akibat keputusan Trump untuk menyebut status Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan melanggar resolusi PBB pada 6 Desember 2017.
8. Menganggap Cina dan Rusia Musuh Utama
AS menyoroti dua negara adidaya lainnya, yakni Cina dan Rusia pada 18 Desember 2017. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di negaranya saat itu, Trump meluncurkan regulasi strategi keamanan nasional.
9. Terlibat Cinta Terlarang dengan Bintang Film Dewasa
Kontroversi Donald Trump terbaru yang menjadi penyebab Presiden AS ke-45 tersebut dibekuk kepolisian adalah adanya skandal dengan Stormy Daniels. Berdasarkan hasil kajian Universitas Roskilde disebutkan bahwa jalinan cinta terselubung di antara keduanya dimulai pada 2006.
10. Menggunakan Jasa Analis untuk Data Pemilih Presiden AS
Melalui “Skandal Cambridge Analytica” terungkap bahwa Donald Trump meraih bantuan berupa informasi para pemilih dari perusahaan analisis data, Cambridge Analytica selama kampanye. Perusahaan tersebut akan membimbing pengelolaan iklan di media sosial dan menyusun kumpulan data yang dibeli dari Facebook.
Selain itu, kontroversi Donald Trump yang juga semakin memperburuk hubungan antara AS dengan Rusia adalah ketika dirinya memecat Direktur FBI James Comey pada Mei 2017 lalu. Dilansir dari laman ThoughtCo, pemberhentian tersebut dipandang sebagai upaya untuk menutupi dan memutus penyelidikan atas campur tangan negara yang dipimpin Putin terhadap pemilihan presiden 2016.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA