Saling Tembak di Perbatasan Gaza Pasca-Serangan Polisi Israel ke Masjid Al-Aqsa

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 5 April 2023 16:19 WIB

Warga Palestina menunggu di pos pemeriksaan Israel saat dalam perjalanan untuk menghadiri salat Jumat pertama Ramadhan di masjid Al-Aqsa Yerusalem, di Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki Israel 24 Maret 2023. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Israel memasuki kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem, Rabu, 5 April 2023, sebelum fajar dan bentrok dengan para jamaah, yang dikatakan polisi sebagai balasan atas kerusuhan yang memicu reaksi keras di Tepi Barat dan serangan lintas batas di Gaza.

Insiden itu, selama bulan suci Ramadan dan menjelang Paskah Yahudi, terjadi di tengah kekhawatiran bahwa ketegangan yang meningkat selama satu tahun kekerasan yang meningkat dapat terjadi di masjid Al-Aqsa, di mana bentrokan pada 2021 memicu 10 -hari perang dengan Gaza.

Semalam, setidaknya sembilan roket ditembakkan dari Gaza, yang memancing serangan udara dari Israel, yang menurut mereka menghantam kamp pelatihan Hamas, membuat ledakan yang mengguncang wilayah hingga terdengar di seluruh jalur pantai yang diblokade.

Para saksi mengatakan tank-tank Israel telah juga menembaki posisi Hamas di sepanjang pagar perbatasan di bagian selatan Jalur Gaza.

Bulan Sabit Palestina mengatakan 12 warga Palestina menderita luka dari peluru-peluru berujung karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel. Mereka menambahkan bahwa pasukan Israel mencegah tim medis mencapai wilayah tersebut.

Advertising
Advertising

“Di halaman sebelah timur kompleks, polisi menembakkan gas air mata dan granat kejut, itu pemandangan yang tidak bisa saya gambarkan," kata Fahmi Abbas, seorang jamaah masjid. "Kemudian mereka menyerbu masuk dan mulai memukuli semua orang. Mereka menahan orang-orang dan menyuruh para pemuda itu telungkup di tanah sambil terus memukuli mereka."

Polisi Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan unit-unit keamanan terpaksa memasuki kompleks itu setelah apa yang mereka sebut para penghasut bertopeng mengunci diri mereka di dalam masjid dengan kembang api, tongkat dan batu.

"Ketika polisi masuk, batu-batu dilempar ke arah mereka dan kembang api dinyalakan di dalam masjid oleh sekelompok besar agitator,” kata pernyataan tersebut, sambil menambahkan seorang polisi terluka di bagian kaki.

Ribuan jemaah menghabiskan malam di kompleks masjid tersebut di tengah-tengah ketakutan akan kemungkinan bentrok dengan pengunjung Yahudi ke situs tersebut, yang mereka sebut sebagai Bukit Bait Suci, situs dua kuil kuno Judaism.

Video-video yang beredar di media sosial, yang tak dapat segera diverifikasi Reuters, menunjukkan kembang api mati dan polisi memukuli orang di dalam masjid.

Pengacara Palestina Firas al-Jibrini mengatakan polisi menahan sekitar 500 orang yang akan ditanyai.

Pemimpin Palestina mengutuk serangan Israel pada para jemaah, yang mereka gambarkan sebagai kejahatan.

“Kami memperingatkan pendudukan yang melewati garis merah di situs-situs suci, yang akan memicu ledakan besar,” kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Militer Israel mengatakan seorang tentara ditembak dan terluka dalam bentrokan dengan warga Palestina di kota Tepi Barat Beit Ummar.

REUTERS

Pilihan Editor: Biden dan Macron Sepakat Libatkan Cina Akhiri Perang Rusia Ukraina

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

10 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

11 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

15 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

17 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya