Selain Bintang Porno, Ada Mantan Model Playboy dalam Kasus Donald Trump

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 5 April 2023 11:46 WIB

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pidana terhadap mantan Presiden Donald Trump, yang diungkap Selasa, 4 April 2023, tidak hanya bertumpu pada dugaan perselingkuhannya dengan bintang porno Stormy Daniels, tetapi juga pada hubungan terpisah dengan model Playboy Karen McDougal.

Mantan model dan aktris berusia 52 tahun asal Indiana, McDougal adalah Playmate of the Year di majalah Playboy di akhir 1990an.

Ia mengaku berselingkuh dengan Trump pada 2006 dan 2007. Trump membantah melakukan hubungan seksual dengannya.

American Media Inc (AMI), induk perusahaan National Enquirer, telah mengakui membayar McDougal US$150.000 untuk hak atas kisahnya yang mencegah McDougal mempublikasikannya menjelang pemilihan presiden 2016 - sebuah praktik yang dikenal di industri penerbitan sebagai "tangkap dan bunuh."

AMI mengakui pengaturan tersebut dalam perjanjian non-penuntutan dengan kantor Kejaksaan Manhattan pada 2018.

Advertising
Advertising

Para jaksa mengatakan dalam sebuah dokumen dakwaan, Selasa, bahwa Trump tidak ingin cerita wanita itu dipublikasikan “karena ia khawatir dampak terhadap pencalonannya.”

Mereka mengatakan Trump, pengacaranya Michael Cohen dan mantan kepala eksekutif AMI David Pecker, yang merupakan teman lama Trump, setuju Trump akan mengganti biaya yang dikeluarkan AMI. Tetapi pada akhirnya Pecker memilih untuk tidak meminta penggantian pembayaran setelah berbicara dengan pengacara perusahaan.

Komisi Pemilihan Federal AS memutuskan pada 2021 bahwa pembayaran AMI kepada McDougal merupakan kontribusi kampanye ilegal yang menguntungkan Trump, dan mendenda perusahaan penerusnya sebesar $187.500.

Pecker telah bersaksi di hadapan dewan juri Manhattan yang menyelidiki kasus tersebut dan mendakwa Trump.

McDougal kemudian menuntut AMI dan mencapai kesepakatan yang mengizinkan ia mempublikasikan hubungannya dengan Trump.

Transaksi ini adalah salah satu dari dua dugaan perselingkuhan yang menjadi kunci dari kasus pidana melawan Trump.

Kasus lain melibatkan bintang porno Stormy Daniels, yang menerima US$130.000 dari pengacara Trump, Cohen, sesaat sebelum pemilu 2016 juga.

Baik Daniels maupun Cohen mengatakan pembayaran itu sebagai uang tutup mulut tentang perselingkuhan 2006 dengan Trump. Cohen mengaku bersalah pada 2018 untuk dakwaan-dakwaan keuangan kampanye federal terkait pembayarannya kepada Daniels.

Trump telah membantah melakukan hubungan seksual dengan kedua wanita itu, tetapi mengaku telah mengganti uang Cohen.

REUTERS

Pilihan Editor: Kabar Terbaru TikTok: Dilarang di Perangkat Pemerintah Australia, Didenda Rp236 Miliar di Inggris

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

7 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

8 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

17 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

19 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

24 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

28 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

31 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

35 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya