Ketua DPR Amerika Pastikan Akan Temui Tsai Ing-wen di California

Selasa, 4 April 2023 11:00 WIB

Kevin McCarthy, Ketua DPR Amerika Serikat. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Amerika Serikat dari Partai Republik Kevin McCarthy pada Senin 3 April 2023, mengkonfirmasi dia akan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di California pada Rabu, 5 Aptil 2023. Langkah tersebut bisa menyulut kemarahan Cina karena dianggap provokasi.

"Pada Rabu, 5 April 2023, Ketua DPR Kevin McCarthy akan mengadakan pertemuan bipartisan dengan Presiden Taiwan di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan," demikian bunyi pengumuman dari kantor DPR Amerika Serikat.

Jika pertemuan ini benar dilakukan, maka ini akan menjadi pertemuan pertama antara Tsai dan McCarthy.

Advertising
Advertising

Gedung Putih sebelumnya telah mendesak Cina agar tidak menggunakan persinggahan "normal" Tsai di Amerika Serikat sebagai dalih untuk meningkatkan aktivitas agresif terhadap Taiwan.

"Selama transit melalui Amerika Serikat, presiden terlibat dengan teman-teman Amerika, sejalan dengan preseden masa lalu," kata Kedutaan de facto Taiwan di Washington tanpa menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya tentang pertemuan tersebut.

Tsai singgah di Amerika Serikat dalam perjalanan ke Amerika Tengah, tempat dia bertemu dengan para pemimpin Guatemala dan mengunjungi Belize sebelum bertemu dengan McCarthy.

Selama jamuan makan di New York pekan lalu, Tsai mengatakan pihaknya telah menunjukkan kemauan dan tekad yang kuat untuk membela diri. Taiwan mampu mengelola risiko dengan tenang dan memiliki kemampuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, Zhu Fenglian, sebelumnya mengecam persinggahan Tsai tersebut dan menuntut agar tidak ada pejabat Amerika Serikat yang bertemu dengannya.

“Kami dengan tegas menentang ini dan akan mengambil tindakan tegas,” kata Zhu pada konferensi pers pekan lalu.

Kementerian luar negeri China mengatakan pada Senin, 3 April 2023 kalau Beijing sangat menentang segala bentuk interaksi resmi antara otoritas Amerika Serikat dan Taiwan.

"Hanya ada satu Cina di dunia dan Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Cina. Cina akan mengambil langkah tegas untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya," kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning.

McCarthy, politikus Partai Republik dengan jabatan teratas di Kongres, sebelumnya berjanji akan mengikuti langkah politikus Partai Demokrat dan mantan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi. McCarthy sekarang mengganti posisi tersebut.

Pertemuan di negara bagian asalnya di California dipandang sebagai jalan tengah yang akan menghindari ketegangan yang membara dengan Cina.

Kuasa usaha kedutaan Cina untuk Amerika Serikat mengatakan kepada wartawan pekan lalu kalau Washington mempertaruhkan "konfrontasi serius" tidak peduli apakah para pemimpin di Amerika Serikat mengunjungi Taiwan atau sebaliknya.

Cina mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang akan direbut kembali suatu hari nanti, dan di bawah prinsip "Satu China", tidak ada negara yang dapat mempertahankan hubungan resmi dengan Beijing dan Taipei.

Menanggapi kunjungan Pelosi ke Taiwan Agustus lalu, Cina meluncurkan rudal, mengerahkan kapal perang melintasi garis median Selat Taiwan dan melakukan latihan militer.

Amerika Serikat tetap menjadi sekutu terpenting Taiwan - dan pemasok senjata terbesarnya - meskipun mengalihkan pengakuan diplomatiknya ke Beijing pada 1979.

Fatima Asni Soares | CNA

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

15 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

17 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

21 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

22 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

2 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya