Jerman Tampung 32 Penyintas Kapal Migran yang Karam di Lepas Pantai Italia

Sabtu, 1 April 2023 17:17 WIB

Tas milik imigran gelap terdampar di pantais etelah kapal yang ditumpanginya bersama ratusan imigran lainnya pecah di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Italia dan Perserikatan Bangsa-bangsa pada Jumat, 31 Maret 2023, mengkonfirmasi, Jerman telah menerima 32 orang yang selamat dari kapal migran yang karam di wilayah selatan Italia pada bulan lalu. Lebih dari 90 orang tewas pada 26 Februari di dekat Cutro, di wilayah Calabria. Ini merupakan salah satu kecelakaan laut paling mematikan di perairan teritorial Italia.

Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Piantedosi kepada parlemen pada 7 Maret 2023, mengatakan, secara keseluruhan, 80 orang selamat. Kantor pemerintah provinsi Calabria dalam sebuah pernyataan menyatakan, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) membantu mengatur penerbangan charter untuk 32 orang yang selamat ke Hamburg.

"IOM dengan senang hati mendukung relokasi di bawah mekanisme solidaritas sukarela Uni Eropa," kata IOM secara terpisah di Twitter.

Menurut kantor berita ANSA, para penyintas yang terdiri dari 28 warga Afghanistan, dua warga Suriah, satu Irak dan satu Somalia - akan bergabung dengan kerabat yang sudah tinggal di Jerman. Seorang juru bicara IOM mengatakan mereka dapat mengajukan permohonan suaka.

Pemerintah sayap kanan Italia, yang menghadapi lonjakan kedatangan laut dari Afrika Utara, telah berulang kali mendesak negara-negara lain di Uni Eropa untuk menerima lebih banyak migran. Pihak berwenang Italia menghadapi tuduhan bahwa mereka tidak berbuat cukup untuk menghentikan kapal karam migran. Roma membantah tudingan itu.

Advertising
Advertising

Perahu polisi mencoba mencegat kapal itu sebelum tenggelam, tetapi gagal mencapainya karena cuaca buruk. Badan amal dan politisi oposisi mempertanyakan, mengapa kapal penjaga pantai, yang lebih siap menghadapi laut lepas, tidak dikerahkan.

REUTERS

Pilihan Editor: Merasa Terancam Barat, Belarusia Siap Tampung Rudal Nuklir Antarbenua Rusia

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

5 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

7 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya