Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merasa Terancam Barat, Belarusia Siap Tampung Rudal Nuklir Antarbenua Rusia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sistem rudal balistik antarbenua Yars Rusia melaju di sepanjang Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 76 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow tengah, Rusia 9 Mei 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Sistem rudal balistik antarbenua Yars Rusia melaju di sepanjang Lapangan Merah selama parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 76 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow tengah, Rusia 9 Mei 2021. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyatakan bahwa Rusia dapat menempatkan rudal nuklir antarbenua di negaranya jika diperlukan. Moskow sebelumnya telah memutuskan untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.

Dalam pidato tahunan kepada anggota parlemen dan pejabat pemerintah pada Jumat, 31 Maret 2023, Lukashenko mengatakan rencana Moskow untuk menempatkan senjata nuklir di wilayah sekutu dekatnya akan membantu melindungi Belarusia, yang menurutnya berada di bawah ancaman dari Barat.

"Saya tidak berusaha mengintimidasi atau memeras siapa pun. Saya ingin melindungi negara Belarusia dan memastikan perdamaian bagi rakyat Belarusia," kata Lukashenko.

Meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa rudal taktis akan tetap berada di bawah kendali Moskow, Lukashenko menyarankan dia dapat menggunakannya dengan persetujuan Rusia jika Belarus terancam kehancuran.

Lukashenko juga mengangkat prospek penggelaran senjata nuklir strategis - rudal balistik antarbenua yang dapat menghancurkan seluruh kota dari jarak ribuan mil - di tanah Belarusia.

Menurut dia, Belarusia memiliki cukup senjata konvensional untuk melawan ancaman. Tetapi, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki jika negara terancam kehancuran.

"Jika perlu, Putin dan saya akan memutuskan dan membawa senjata strategis - jika diperlukan," katanya.

Dia tidak memberikan bukti ancaman semacam itu dari Barat, atau tuduhan lebih lanjut bahwa ada rencana untuk menyerang Belarusia dari negara tetangga Polandia, anggota aliansi Barat NATO, yang dipimpin Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Percayalah, saya tidak pernah menipu Anda. Mereka bersiap untuk menyerang Belarusia, untuk menghancurkan negara kita," katanya kepada hadirin.

Keputusan Rusia untuk menempatkan rudal nuklir taktis di Belarus terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat atas invasinya ke Ukraina. Ini merupakan penyebaran senjata nuklir pertama di luar perbatasannya sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Atas permintaan Amerika Serikat dan Albania, Dewan Keamanan PBB bertemu pada Jumat untuk membahas rencana Putin. Wakil duta besar AS untuk PBB, Robert Wood, menuduh Putin meningkatkan perilaku yang berbahaya dan membuat ketidakstabilan dengan ancamannya untuk menyebarkan senjata nuklir di Belarusia.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan kepada dewan bahwa Putin sangat terang ihwal fakta tidak mentransfer senjata nuklir. “Kami berbicara tentang transfer kompleks rudal taktis operasional ke Belarus,” katanya.

China, mitra strategis Moskow, tidak secara khusus membahas rencana Putin. Wakil Duta Besar Cina untuk PBB Geng Shuang mengatakan kepada dewan bahwa Beijing menganjurkan "tidak ada penyebaran senjata nuklir di luar negeri oleh semua negara pemilik senjata nuklir dan penarikan senjata nuklir yang ditempatkan di atas kapal."

REUTERS

Pilihan Editor April Mop, Tradisi Ngeprank Sudah Berlangsung Sejak Abad ke-16

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

8 jam lalu

Pedagang menyiapkan makanan laut untuk dijual di Pasar Luar Tsukiji di Tokyo, Jepang, 12 Agustus 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima


3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

1 hari lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

1 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

2 hari lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

3 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

3 hari lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

3 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

3 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Arsjad Rasjid memberikan keterangan saat meresmikan Media Center (TPNGP) di jalan Cemara no. 19 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam keterangannya, rumah pemenangan tersebut digunakan sebagai pusat informasi Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.