Menara Eiffel Diresmikan 134 Tahun Lalu, Dibuat untuk Rayakan 100 Tahun Revolusi Prancis

Jumat, 31 Maret 2023 19:35 WIB

Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, pada 18 Juni 2020. Langkah-langkah sanitasi diterapkan guna memastikan keamanan para wisatawan menjelang pembukaan kembali Menara Eiffel pada 25 Juni 2020 mendatang. (Xinhua/Gao Jing)

TEMPO.CO, Jakarta - Menara Eiffel diresmikan di Paris dalam sebuah upacara yang dipimpin oleh Gustave Eiffel, perancang menara ini, pada 31 Maret 1889. Upacara ini juga dihadiri Perdana Menteri Prancis Pierre Tirard, beberapa pejabat lainnya, dan 200 pekerja konstruksi.

Melansir dari toureiffel.paris, awalnya pada 1889, pemerintah Prancis merencanakan pameran internasional untuk memperingati seratus tahun Revolusi Prancis, dan mereka mengadakan kompetisi desain untuk membangun sebuah monumen di Champ-de-Mars di pusat kota Paris.

Terdapat lebih dari 100 desain yang masuk, namun Komite Centennial memilih desain dari Menara Eiffel yang terdiri dari menara besi tempa dengan kisi-kisi terbuka yang akan mencapai 984 kaki atau 299,923 meter di atas Paris.

Gustave Eiffel yang mendesain menara ini adalah seorang ahli konstruksi logam dan pembangun jembatan terkenal juga merancang kerangka Patung Liberty yang didirikan di Pelabuhan New York.

Selain itu, menurut History.com, menara Eiffel disokong oleh empat tiang batu dan terdapat pula empat kolom yang bergabung membentuk menara vertikal. Ada tiga platform dengan dek observasi di tiga tingkat yang berbeda.

Advertising
Advertising

Untuk naik ke platform, terdapat lift dengan bentuk melengkung, dan Gustave Eiffel mempekerjakan Otis Elevator Company dari Amerika Serikat untuk merancang lift kaca bersejarah di menara ini.

Namun, pada 31 Maret 1889, lift belum selesai dibangun, sehingga Gustave Eiffel memutuskan untuk menaiki tangga menara bersama beberapa rekannya dan mengibarkan tiga bendera Prancis yang besar di tiang bendera.

Kembang api dinyalakan dari platform kedua. Kemudian Eiffel dan kelompoknya turun dan Eiffel memberikan pidato di depan para tamu dan sekitar 200 pekerja. Hingga akhirnya Menara Eiffel pun dibuka pada awal Mei sebagai pintu masuk ke Pameran Internasional Paris yang raksasa.

Menara Eiffel menjadi bangunan buatan manusia tertinggi di dunia hingga Gedung Chrysler di New York selesai dibangun pada 1930. Meskipun hampir dihancurkan ketika masa sewa 20 tahun dari International Exposition atas tanah tersebut berakhir pada 1909, Menara Eiffel sebagai antena untuk transmisi radio menyelamatkannya. Hingga kini, menara ini tidak berubah dan masih menjadi salah satu destinasi wisata utama di dunia.

Pilihan Editor: 9 Fakta Menara Eiffel yang Abadi sebagai Ikon Prancis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 jam lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

7 jam lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

10 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

12 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

2 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya