Vatikan: Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Membaik Setelah Diinfus Antibiotik

Jumat, 31 Maret 2023 11:41 WIB

Paus Fransiskus menghadiri pertemuan dengan pihak berwenang, pemimpin masyarakat sipil dan korps diplomatik, di taman Istana Kepresidenan, selama perjalanan apostoliknya, di Juba, Sudan Selatan, 3 Februari 2023. REUTERS/Jok Solomun

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kesehatan Paus Fransiskus membaik setelah menerima infus antibiotik untuk bronkitis menular, kata Vatikan dalam sebuah pernyataan yang optimistis, Kamis, 30 Maret 2023.

Paus dibawa ke rumah sakit pada Rabu, 29 Maret 2023, setelah mengeluh kesulitan bernapas, menimbulkan kekhawatiran baru atas kesehatan paus berusia 86 tahun, yang menderita sejumlah penyakit.

Mengutip tim medis Fransiskus, Vatikan mengatakan paus telah didiagnosis dengan virus bronkitis menular, penyakit pernapasan yang sangat menular, yang memerlukan infus antibiotik intravena.

"Infus antibiotik ini menghasilkan efek yang diharapkan dengan peningkatan yang nyata dalam kondisi kesehatannya," kata pernyataan itu, menambahkan: "Berdasarkan kemajuan yang diharapkan, Bapa Suci dapat dipulangkan dalam beberapa hari mendatang."

Vatikan mengatakan bahwa paus telah menghabiskan sore hari dengan "beristirahat, berdoa, dan bekerja".

Advertising
Advertising

Kamis pagi, sambil menunjukkan bahwa Fransiskus tidak terbaring di tempat tidurnya, Vatikan mengatakan dia telah berdoa di kapel kecil di dalam kamar rumah sakit pribadinya.

“Saya tersentuh dengan banyaknya pesan yang diterima pada jam-jam ini dan saya mengucapkan terima kasih atas kedekatan dan doanya,” tulis paus secara terpisah di Twitter.

Tidak jelas apakah Fransiskus akan dapat berpartisipasi dalam salah satu acara Pekan Suci yang akan datang -- salah satu periode tersibuk dalam kalender Gereja, yang dimulai dengan Minggu Palem pada 2 April.

Para Kardinal Memimpin

Kardinal mengatakan mereka telah diberitahu oleh Vatikan bahwa paus tidak akan memimpin kebaktian Paskah tahun ini dan bahwa mereka akan berbagi upacara di antara mereka.

Namun, Kardinal Italia Giovanni Battista Re mengatakan kepada kantor berita AGI bahwa Fransiskus diharapkan menghadiri Misa utama pada Hari Paskah itu sendiri, yang jatuh pada 9 April.

<!--more-->Tahun lalu, paus duduk di satu sisi selama beberapa acara Paskah karena sakit lutut yang terus-menerus, menyerahkannya kepada para kardinal senior untuk memimpin Misa.

Para simpatisan di Lapangan Santo Petrus mendoakan agar paus asal Argentina itu segera pulih.

“Kami berharap dia segera sembuh dan merayakan Misa Paskah,” kata suster dari Tanzania, Suster Faustina. “Kami sangat mencintainya,” kata seorang suster dari Kongo, Suster Michaela.

Doa diadakan untuk Fransiskus di negara asalnya Argentina, yang tidak pernah dia kunjungi lagi sejak terpilih sebagai paus satu dekade lalu.

“Hari demi hari, dengan kerja intensif, unik sebagai Paus Agung, dia menghabiskan hidupnya untuk melayani Gereja,” kata Pastor Alejandro Russo, rektor Katedral Metropolitan Buenos Aires, kepada jemaatnya.

“Itulah mengapa kami berdoa untuk kesehatan paus tanpa khawatir, karena kami tahu ini adalah jeda kecil.”

Masalah Kesehatan

Fransiskus terkadang sesak napas dan menderita masalah pernapasan. Satu paru-parunya diangkat di awal usia 20-an saat berlatih menjadi pater di Argentina.

Paus juga menderita divertikulitis, suatu kondisi yang dapat menginfeksi atau mengobarkan usus besar, dan menjalani operasi di rumah sakit Gemelli pada 2021 untuk mengangkat sebagian dari usus besarnya. Selain itu, ia memiliki masalah dengan lutut kanannya dan berganti-ganti antara menggunakan tongkat dan kursi roda dalam penampilan publiknya.

Rawat inap terakhirnya telah menghidupkan kembali spekulasi atas kemungkinan pengunduran diri karena alasan kesehatan, mengikuti preseden bersejarah pendahulunya Benediktus XVI, yang meninggal pada Desember.

Namun, Fransiskus mengindikasikan bahwa dia akan mengikuti contoh itu hanya jika dia benar-benar tidak mampu.

Ditanya oleh televisi Swiss Italia RSI dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada 12 Maret kondisi apa yang membuatnya berhenti, dia berkata: “Kelelahan yang membuat Anda tidak dapat melihat segalanya dengan jelas. Kurangnya kejelasan dalam mengetahui bagaimana mengevaluasi situasi.

REUTERS

Pilihan Editor: Bayi 16 Bulan Ditembak Mati Abangnya yang Berusia 5 Tahun di Amerika Serikat

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

15 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

22 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

26 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

31 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

31 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

32 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

33 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

34 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya