Bayi 16 Bulan Ditembak Mati Abangnya yang Berusia 5 Tahun di Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 31 Maret 2023 10:29 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang balita laki-laki berusia 16 bulan ditembak mati oleh saudara laki-lakinya yang berusia lima tahun awal pekan ini di sebuah apartemen di Lafayette, Indiana, kata polisi, Kamis, 30 Maret 2023, kasus terbaru dari puluhan penembakan yang melibatkan anak-anak kecil di Amerika Serikat tahun ini.

Pihak berwajib mengatakan mereka menanggapi sebuah laporan tentang penembakan di apartemen di Lafayette, 96 km di sebelah utara Indianapolis, pada Selasa, dan menemukan balita laki-laki tewas karena luka tembakan.

“Para detektif di Departemen Kepolisian Lafayette menetapkan bahwa anak itu ditembak oleh abangnya yang berusia lima tahun, yang dapat memperoleh akses ke senjata di apartemen itu," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Lebih dari enam puluh penembakan tidak sengaja oleh anak-anak, yang berakibat 25 kematian dan 39 korban terluka di seluruh Amerika Serikat, dilaporkan sejauh ini pada 2023, menurut data dari Everytown for Gun Safety, sebuah kelompok advokasi.

Kantor Koroner Tippecanoe melakukan otopsi, Rabu, dan mengidentifikasi anak laki-laki yang terbunuh itu sebagai Isiah Johnson. Kantor koroner menemukan penyebab awal kematian menjadi satu luka tembak.

Advertising
Advertising

Ketika penembakan terjadi, seorang dewasa dan dua anak-anak berada di dalam apartemen, kata polisi. Bocah berusia lima tahun yang menembak adik laki-lakinya dapat memperoleh akses ke senjata di apartemen, kata mereka.

Kapten Brian Phillips dari Departemen Kepolisian Lafayette menolak untuk memberikan detail lebih lanjut tetapi mengatakan polisi sedang menyelidiki siapa pemilik senjata itu. Belum ada yang ditahan.

Seorang dari luar apartemen menelepon petugas darurat, demikian dilaporkan media lokal. Ketika pihak kepolisian tiba di tempat kejadian, bayi berusia 16 bulan dinyatakan meninggal dunia.

Polisi, Kamis, mengatakan bahwa setelah mereka menyelesaikan penyelidikan, mereka akan mengirimkan temuan-temuan mereka ke Kantor Jaksa Tippecanoe untuk menentukan apakah ada tuntutan yang perlu diajukan.

REUTERS

Pilihan Editor: Mahkamah Internasional Memutuskan AS Secara Ilegal Membekukan Aset Iran

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

40 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

16 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

18 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

23 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya